Page 7 - KLIPINGBELMAWA (9 AGUSTUS 2019 - SORE)
P. 7

"Apa yang diraih Tim Banusastra ITS ini bisa menjadi teladan kita bersama. Inovasi tak boleh kenal kata henti. Kalau pun ada kendala, dicari solusinya hingga melahirkan hasil yang memuaskan," imbuhnya.
Khofifah memberikan pesan dan nasihat pada Tim Banusastra ITS agar terus berkarya membawa nama harum Indonesia. Ke depan, ia juga berharap akan muncul juara-juara baru di bidang yang lain dari anak-anak berprestasi di Jawa Timur.
"Tidak hanya bidang robotik saja, tapi olahraga, matematika, fisika, kesenian, dan seterusnya. Saya ingin anak-anak Jawa Timur memaksimalkan kemampuannya dan membawa harum nama Jawa Timur dan Indonesia di tingkat dunia," pungkas Khofifah.
Di sisi lain, Lead Official Tim Barunastra ITS, Sabillah Margirizki menjelaskan, di ajang International Roboboat Competition (IRC) 2019 di Florida, Amerika Serikat (AS), setiap kapal robot diharuskan menyelesaikan secara mandiri pada lima misi yang berbeda.
Misi pertama bernama Autonomous Navigation. Dalam misi ini, kapal robot diharuskan untuk masuk dan keluar pintu yang sudah ditentukan secara otomatis dalam danau yang dijadikan ajang lomba. Masih dalam danau yang sama, berikutnya kapal robot itu melakukan misi Speed Challenge. Kapal robot ini memasuki rintangan dan berputar balik di titik tertentu.
"Kecepatan kapal perlu sangat diperhatikan dalam babak ini," tutur mahasiswa yang akrab disapa Sabil ini dalam keterangan untuk media.
Selanjutnya, misi yang ketiga yaitu Automated Docking, dan dilanjutkan dengan misi Raise the Flag. Yang terakhir misi Find the Path juga harus dipecahkan oleh kapal robot dengan masuk ke rintangan dari banyak bola dan memutari balik suatu titik yang kemudian keluar lagi dari rintangan berbagai bola itu.
Dikatakan mahasiswi Departemen Statistika ITS tersebut hasil kompetisi itu menunjukkan bahwa Tim Barunastra telah sukses mempertahankan posisi gelar dunianya. Sejak tahun 2016, Tim Barunastra ITS selalu tampil gemilang dan menghasilkan hasil yang memuaskan.
Secara berturut-turut peringkat dalam kompetisi dunia ini adalah Institut Teknologi Sepuluh Nopember (peringkat 1), Embry Riddle Aeronautical University – AS (peringkat 2), Universitas Indonesia (peringkat 3), Hagerty High School – AS (peringkat 4) dan VTEC – Meksiko (peringkat 5).
"Percaya bahwa sebuah pencapaian pasti diraih dengan usaha, nothing worth having comes easy," pungkas Sabil.


































































































   5   6   7   8   9