Page 13 - KLIPINGBPPT2982019PAGI
P. 13
Melalui UU Sisnas Iptek, BPPT harus melaksanakan tugasnya demi mendorong agar bangsa ini mencapai kemandirian teknologi. Dia mengatakan tujuh peran BPPT telah tercantum di dalam UU Sisnas Iptek yang harus dijalankan oleh BPPT untuk kemandirian teknologi Indonesia.
"Peran tersebut kami jalankan dengan mengacu pada hasil inovasi dari program dan kegiatan yang kami jalankan," kata Hammam.
Peran BPPT yang tercantum dalam UU Sisnas Iptek itu meliputi perekayasaan, kliring teknologi, audit teknologi, alih teknologi, intermediasi teknologi, difusi Iptek, serta komersialisasi teknologi.
Hammam menuturkan bahwa sebagai lembaga pemerintah, BPPT telah banyak melayani permintaan terkait inovasi teknologi melalui kerja sama pengkajian dan penerapan teknologi.
Terus hasilkan inovasi
Ia kemudian menyebutkan inovasi yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, mulai dari Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSA) hingga Diagnostik Kit DBD. Beberapa diantaranya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Sampah, Teknologi penerapan air bersih dan air siap minum, Sistem Informasi Perencanaan dan Pelaporan (Simral), Pilkades Elektronik, I Otentik, Diagnostik Kit DBD serta berbagai inovasi di bidang pertanian dan perikanan serta masih banyak lagi inovasi-inovasi teknologi lainnya.
Untuk saat ini, Hammam menambahkan, BPPT fokus fokus menciptakan inovasi yang bertujuan untuk meningkatkan kecepatan pelayanan dan keterbukaan terhadap informasi publik.
"BPPT saat ini sedang melakukan Transformasi Digital terkait Informasi dan Pelayanan secara terintegrasi dan besar-besaran yang telah diluncurkan pada acara puncak HUT BPPT, 21 Agustus yang lalu," tambah Hammam.
Ia pun berharap kedepannya BPPT mampu melahirkan inovasi-inovasi lainnya demi memajukan Indonesia menjadi negara yang kompetitif dan berdaya saing tinggi.
Terkait tujuh peran BPPT, telah diimplementasikan dalam inovasi Buoy Merah Putih, Peningkatan Kecepatan Kereta api semi cepat, emas non merkuri, Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), PLTSA, implant tulang, Rubber air bag, serta ADS-B dan cangkang Kapsul rumput laut.
Dalam acara forum kerja sama yang digelar BPPT di Bali kali ini, dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan M. Nurdin Abdullah, Anggota Komisi VII DPR RI Andi Yuliani Paris, beberapa Bupati dari seluruh Indonesia, beberapa Rektor, beberapa Direktur Utama BUMN dan swasta, srta beberapa pejabat dan pelaku usaha.
Gubernur Sulawesi Selatan M. Nurdin Abdullah juga memberikan paparan terkait pentingnya inovasi teknologi untuk mempercepat pembangunan di daerah. Acara tersebut juga akan diisi