Page 4 - KLIPINGBPPT2982019PAGI
P. 4
Judul
Wapres 'Sentil' BPPT Saat Hadiri Hakteknas di Bali
Media
Medcom
Terbit
29 Agustus 2019
Tone
Negatif
Hal/link
https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/ObzA050N- wapres-sentil-bppt-saat-hadiri-hakteknas-di-bali
PR VALUE
Rp.30.000.000
Jurnalis
Candra Yuri Nuralam
Denpasar: Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyentil lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) saat menyampaikan sambutan dalam puncak Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) 2019 di Denpasar, Bali. Kalla sebut BPPT tak melek perkembangan teknologi.
"Kita harus beri perhatian besar pada kemajuan teknologi. Saya pernah diperlihatkan karya yang sama-sama saja berulang. BPPT malah keluarkan hal lama, padahal teknologi berkembang luar biasa," kata Kalla di Lapangan Puputan Renon, Denpasar, Bali, Rabu, 28 Agustus 2019.
Kalla sendiri mengaku kecewa atas hal itu. Dia menyayangkan lembaga teknologi sekelas BPPT bisa bekerja 'lambat'. Untuk itu Kalla meminta ada perbaikan sistem pendidikan tinggi di Indonesia. Kalla belum puas dengan hasil yang diperoleh Indonesia saat ini.
"Kita tertinggal dari banyak negara dari segi Indeks Inovasi Global. Singapura nomor lima, Malaysia nomor 30. Kita hanya kalahkan Kamboja. Artinya masih perlu kerja keras," ujarnya.
Kalla membandingkan, perkembangan teknologi Indonesia dengan Tiongkok yang justru berada di atas. Padahal, Indonesia mempunyai universitas lebih banyak dibanding Tiongkok.
"Di Indonesia jumlah universitasnya 4.500 tapiIndeks Inovasi Globalnyamasih berada di urutan 85," tegas Kalla.
Kalla tidak ingin hal ini terus menerus dibiarkan. Dia meminta BPPT bergerak cepat untuk kemajuan teknologi Indonesia.
Kalla menyarankan untuk mencontoh Tiongkok dan Jepang, sebagai negara yang patut ditiru kemampuan inovasinya. Menurutnya, inovasi teknologi tak melulu harus mulai dari awal, tapi bisa lewat pengembangan dari yang sudah ada.