Page 2 - KLIPINGBELMAWA06102019PAGI
P. 2
Judul
Tim Bayucaraka ITS Raih Tiga Penghargaan pada KRTI 2019
Media
Liputan6
Terbit
6 Oktober 2019
Tone
Positif
Hal/link
https://surabaya.liputan6.com/read/4079447/tim-bayucaraka-its- raih-tiga-penghargaan-pada-krti-2019
PR VALUE
Rp.60,000,000
Jurnalis
Dian
Tim Bayucaraka ITS Raih Tiga Penghargaan pada KRTI 2019
Tim Bayucaraka ITS (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Liputan6.com, Surabaya - Usai menaklukkan ajang internasional di Turki, Tim Bayucaraka Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali sukses berjaya di tingkat nasional. Kali ini, tim robot terbang ITS ini berhasil meraih tiga penghargaan dalam Kompetisi Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2019 yang diselenggarakan di Lapangan Terbang TNI Angkatan Laut (AL), Grati, Pasuruan selama lima hari,yang mulai sejak 1 Oktober 2019. General Manajer (GM) Tim Bayucaraka ITS Putu Wisnu Bhaskara Putrawan menjelaskan, tiga penghargaan tersebut antara lain juara satu kategori Technology Development (TD) subdivisi airframe, juara tiga kategori Vertical Take Off and Landing (VTOL), dan Best Design atau desain terbaik dalam kategori TD subdivisi Flight Controller.
Pada kategori TD subdivisi airframe, seluruh tim diharuskan merancang sebuah prototipe pesawat hybrid yang merupakan gabungan antara helikopter dan pesawat. Sehingga pesawat tersebut dapat naik ke atas seperti helikopter sekaligus dapat terbang seperti pesawat pada umumnya.
Tim Bayucaraka ITS yang menghadirkan pesawat Bayusuta Hybrid v01 pada kategori tersebut berhasil terbang pada medan yang sempit dan tidak butuh landasan pacu yang panjang. "Sehingga hal tersebut menjadi keunggulan pesawat kita,” tutur mahasiswa yang kerap disapa Wisnu.
Sedangkan pada kategori VTOL, setiap pesawat juga dituntut menyelesaikan sebuah misi yaitu untuk menjatuhkan tujuh buah benda pada target yang telah ditentukan. Wisnu menyebutkan, Pesawat Soeromiber v4 milik Tim Bayucaraka ITS juga telah berhasil unggul pada kecepatan dan keakuratan dalam menyelesaikan misinya jika dibanding tim lainnya.
Sedangkan pesawat bernama Mas Bay yang mewakili Tim Bayucaraka ITS pada kategori TD subdivisi Flight Controller berhasil menampilkan teknologi yang berbeda dengan peserta lain.
"Pesawat ini dapat memberikan informasi mengenai navigasi, gambar, ketinggian, kemiringan, dan dapat diketahui secara langsung dari layar yang berada di bawah," papar mahasiswa Teknik Komputer ini.