Page 151 - KLIPINGBPPTIEMS2019
P. 151

Judul
Standarisasi Stasiun Pengisian Daya Baterai Kendaraan Listrik Masih Belum Jelas
Media
Liputan6.com - online
Terbit
5 September 2019
Tone
Positif
Hal/link
https://www.liputan6.com/otomotif/read/4054727/standarisasi- stasiun-pengisian-daya-baterai-kendaraan-listrik-masih-belum-jelas
PR VALUE
Rp 60,000,000
Jurnalis
Dian Tami Kosasih
Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah terus melakukan dukungan terkait kendaraan listrik berbasis baterai di Indonesia. Setelah Peraturan Presiden (Pepres) resmi dikeluarkan, instrumen pendukung sedang disiapkan institusi terkait.
Terdapat beberapa hal yang masih belum terselesaikan dan menjadi pertanyaan saat ini, salah satunya standardisasi charging station kendaraan listrik.
Baca Juga
Menko Kemaritiman: Menteri Akan Diwajibkan Pakai Motor dan Mobil Listrik
Tidak Bisa Jalan Sendiri, Perkembangan Kendaraan Listrik di Indonesia Butuh Ekosistem Perhatikan Ini untuk Mencegah Rem Tidak Berfungsi
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menyatakan, pihaknya masih melakukan studi sambil menunggu kepastian Kementerian Perindustrian terkait standar charging station.
"Saat ini, ada tiga tipe charging station yang beroperasi (di bawah naungan BPPT). Tapi tipe untuk bus, belum ada. Nanti tipe mana yang dijadikan standar, ditunggu saja dari kajian Kemenperin dan terkait," kata Deputi BPPT Bidang Teknologi Informasi Energi dan Material (TIEM), Eniya Listiani Dewi di Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019, Rabu (4/9/2019).
Memiliki perbedaan pada soket dan besaran daya listrik yang disalurkan, ketiga tipe masih terus dipelajari.
"Kita bandingkan suplai charging station dari PLN dengan fast charging dan dua tipe lainnya itu bagaimana konsumsi listriknya. Kita juga bandingkan dengan sumber listrik yang


































































































   149   150   151   152   153