Page 157 - KLIPINGBPPTIEMS2019
P. 157
Judul
Menristekdikti: Kendaraan Listrik Butuh Ekosistem Pendukung
Media
Sindonews.com - online
Terbit
5 September 2019
Tone
Positif
Hal/link
https://ekbis.sindonews.com/read/1436610/34/menristekdikti- kendaraan-listrik-butuh-ekosistem-pendukung-1567642320
PR VALUE
Rp 30.000.000
Jurnalis
Koran Sindo
JAKARTA - Salah satu tujuan pemerintah mendorong pengembangan mobil listrik adalah untuk memulai suatu babak baru dalam dunia berkendara. Namun, pengembangan mobil listrik harus didukung oleh ekosistem dan dukungan semua pihak. Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan, untuk mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia perlu diciptakan ekosistem yang mendukung.
Selain unsur perekayasa dan peneliti, sinergitas antarkementerian dan lembaga serta dunia industri sangat penting bagi kemajuan pengembangan kendaraan listrik di Indonesia. Tanpa adanya ekosistem yang baik, maka pengembangan mobil listrik di Indonesia akan sangat terhambat. Untuk mengembangkan mobil listrik, perlu adanya integritas sangat masif dari kementerian/lembaga negara ataupun BUMN terkait.
"Seperti tempat pengisian baterai di mana saja dan kapan saja dengan cepat, PLN harus berpartisipasi. Lalu, terkait bea masuk spare part dan lain-lain, Kemenkeu harus masuk. Semua K/L harus bersinergi,” kata Nasir saat memberikan keynote speech pada Pameran Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019 di Balai Kartini Jakarta, kemarin.
Pameran, seminar, dan konvoi kendaraan berbasis listrik dalam IEMS 2019 diharapkan memberikan kontribusi pada percepatan kendaraan berbasis listrik serta memiliki daya ungkit besar bagi kesiapan Indonesia menghadapi era kendaraan berbasis listrik.
Hasil inovasi karya anak bangsa ini pun harus mampu unjuk gigi dan bersaing di tengah pesatnya perkembangan kendaraan listrik global dari berbagai pabrikan kendaraan ternama dunia, baik itu kendaraan listrik hybrid, kendaraan listrik berbasis baterai (battery electric vehicle), maupun autonomous vehicle.