Page 168 - KLIPINGBPPTIEMS2019
P. 168
bisa dikembangkan lagi untuk pembuatan baterai," ujar Jarot. 2 dari 3 halaman
Dikembangkan di Indonesia
Sebelumnya, pengamat otomotif Yannes Martinus Pasaribu menegaskan saat ini sudah ada solusi terkait pengolahan limbah baterai kendaraan listrik.
"Limbah baterai secara akademis sudah ada solusinya. Pemerintah, bangunlah business model yang baru," katanya kepada Liputan6.com, Selasa (13/8/2019).
Yannes menegaskan riset saat ini menunjukkan limbah baterai kendaraan listrik bisa didaur ulang, karena itu dukungan pemerintah terkait hal ini sangat dibutuhkan.
"Secara laboratorium, limbah baterai sudah bisa didaur ulang, bahkan hingga 95% reusable. Dukung lah hilirisasi riset tersebut agar bisa layak secara keekonomian," ujarnya.
Bukan di luar negeri, Yannes mengatakan riset terkait daur ulang baterai mobil listrik dilakukan di dalam negeri, tepatnya oleh Universitas Sebelas Maret (UNS).
"Sudah berhasil dikembangkan sekali lagi oleh UNS, bukan luar negeri. Dalam skala laboratorium," tuturnya.