Page 4 - KLIPINGBPPT1782019SORE
P. 4
Judul
Kunjungi Posko Hujan Buatan, Kepala BPPT Pantau Karhutla
Media
Republika.co.id - online
Terbit
17 Agustus 2019
Tone
Netral
Hal/link
https://nasional.republika.co.id/berita/pwd44e423/kunjungi-posko- hujan-buatan-kepala-bppt-pantau-karhutla
PR VALUE
Rp 30,000,000
Jurnalis
Gita Amanda
REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Hammam Riza, pantau langsung Posko Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca untuk Karhutla Riau di Lanud Rusmin Noerjadin Pekanbaru, Riau, Kamis (15/8) lalu. Kepala BPPT menyatakan pihaknya terus berfokus melakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Provinsi Riau ini, yang digawangi oleh Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca (BBTMC) BPPT, guna memadamkan titik api akibat kebakaran hutan dan lahan.
Hammam juga menuturkan bahwa beberapa saat lalu, Presiden RI Joko Widodo saat memberikan pengarahan kepada peserta Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Karhutla Tahun 2019 di Istana Negara, pekan lalu, meminta agar hotspot yang tersebar di banyak daerah, mulai dari Riau hingga beberapa Provinsi rawan karhutla lain di Sumatera dan Kalimantan itu segera dipadamkan.
"Tim BBTMC BPPT sudah melakukan operasi di Riau ini selama lebih dari 120 hari. Hasilnya saya lihat trennya positif, ya. Titik api terus berkurang. Data terakhir di Posko menunjukkan titik api saat ini berhasil dikurangi," ungkapnya di Posko operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) BPPT, Pekanbaru, Riau, seperti dalam siaran persnya Sabtu (17/8).
Dirinci oleh Hammam lebih lanjut selama pelaksanaan Operasi TMC atau Hujan Buatan inipun, pihaknya telah melakukan sebanyak seratus tiga kali penerbangan. "Kami telah melakukan seratus tiga sorti penerbangan yang menjangkau seluruh wilayah Provinsi Riau," katanya.
photo
Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Hammam Riza, pantau langsung Posko Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca untuk Karhutla Riau di Lanud Rusmin Noerjadin Pekanbaru, Riau, Kamis (15/8).
Hasilnya pun dapat dilihat bahwa hujan berhasil diturunkan, sehingga titik api terus berkurang. Hammam lalu menuturkan bahwa berkurangnya titik api ini juga merupakan hasil sinergi yang positif antarpemangku kepentingan.
"Kami disinipun terus berkoordinasi dengan pihak BNPB, BMKG, TNI serta pemangku kepentingan lainnya yang terkait," ujarya.