Page 8 - KLIPINGBELMAWA31072019SORE
P. 8
Judul
Potensi Tabungan Mahasiswa Disebut Capai Rp 8 Triliiun
Media
Kompas.com
Terbit
31 Juli 2019
Tone
Positif
Hal/link
https://edukasi.kompas.com/read/2019/07/31/09535791/potensi- tabungan-mahasiswa-disebut-capai-rp-8-triliiun
PR VALUE
Rp.60,000,000
Jurnalis
Y ohanes
Potensi Tabungan Mahasiswa Disebut Capai Rp 8 Triliiun YOHANES ENGGAR HARUSUSILO Kompas.com - 31/07/2019, 09:53 WIB BAGIKAN: Komentar Penguatan literasi keuangan mahasiswa dalam acara Aksimuda 2019 di Auditorium BPPT di Jakarta, Selasa (30/7/2019). (DOK. KEMENRISTEKDIKTI) KOMPAS.com - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir menyebutkan potensi tabungan mahasiswa bisa mencapai 8 triliun rupiah untuk memberi kontribusi perekonomian Indonesia. “ Mahasiswa sangat potensial berkontribusi membantu perekonomian Indonesia. Oleh karena itu kami mengajak mahasiswa untuk aktif menabung, berapapun jumlahnya. Jika setiap mahasiswa menabung paling tidak Rp. 1-2 juta tiap bulannya, maka ada sekitar 8 triliun dana di perbankan,” jelasnya ketika memberikan sambutan pada acara Aksimuda 2019 di Auditorium BPPT di Jakarta, Selasa (30/7). Selain untuk mendukung pencapaian target indeks literasi dan inklusi keuangan sesuai Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI), kegiatan Aksimuda juga dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Indonesia Menabung yang jatuh pada 20 Agustus mendatang. Potensi 8 juta mahasiswa Dalam kesempatan tersbut, Menristekdikti Mohamad Nasir mengapresiasi upaya Otoritas Jasa Keungan ( OJK) meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, khususnya di kalangan kaum muda. Baca juga: BRIncubator Optimalkan Literasi Keuangan UMKM dan Keluarga Migran Upaya ini diharapkan bisa menjadi penggerak ekonomi dan program melek keuangan di masyarakat. Menristekdikti juga menyebutkan peningkatan akses masyarakat akan jasa keuangan memiliki pengaruh signifikan dalam usaha pengentasan kemiskinan. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa di era globalisasi ini, baik peningkatan literasi keuangan, kesadaran menabung, dan akses terhadap jasa keuangan formal sangatlah diperlukan agar dapat memberikan manfaat bagi semua pihak dalam kegiatan ekonomi (termasuk bagi mahasiswa/lulusan perguruan tinggi). Oleh karena itu Menristekdikti mengajak mahasiswa untuk lebih aktif menabung di bank, mengingat jumlah mahasiswa yang mencapai delapan juta memiliki potensi besar sebagai penggerak perekonomian Indonesia baik dari segi jumlah populasi, karakter, dan tingkat literasi, serta inklusi keuangan. Awal capai nominal 12,4 miliar Sementara itu Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso mengatakan OJK bersama Industri Jasa Keuangan berupaya agar target inklusi keuangan dapat tercapai, antara lain melalui peningkatan tabungan dan investasi.