Page 8 - KLIPINGBPPT13092019SORE
P. 8
Judul
BPPT Ungkap Hoaks Air Garam di Baskom Datangkan Hujan
Media
CNN Indonesia
Terbit
13 September 2019
Tone
Netral
Hal/link
https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190913131155-199- 430211/bppt-ungkap-hoaks-air-garam-di-baskom-datangkan- hujan
PR VALUE
Rp.30,000,000
Jurnalis
Age
Jakarta, CNN Indonesia -- Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca (BBTMC) Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menyatakan informasi yang beredar mengenai air garam dalam baskom dapat menciptakan hujan adalah berita bohong atau hoaks karena upaya membuat hujan tidak sesederhana itu.
"Itu hoaks," tegas Kepala BBTMC BPPT Tri Handoko Seto kepada ANTARA, Jakarta, Jumat, (13/9).
Seto menuturkan tidak mungkin menciptakan hujan dengan mekanisme mikro menggunakan satu ember air tiap rumah dan ajakan ratusan ribu rumah dengan harapan akan ada jutaan meter kubik uap air.
Dengan asumsi 10 liter air dalam satu ember, maka hanya ada ribuan meter kubik air yang terkumpul dengan ajakan ratusan ribu rumah. Dengan begitu, untuk mendapatkan jutaan meter kubik air, perlu ratusan juta ember. Itu pun jika semua air yang ditempatkan di ember menguap semua, jadi tidak benar menciptakan hujan dengan mekanisme sesederhana itu.
Lihat juga: Akses Internet di Seluruh Papua Barat Kembali Normal
Seto mengatakan banyak persyaratan untuk membentuk awan hujan selain penguapan yang sangat banyak, juga diperlukan pola angin yang mengarahkan uap air agar terjadi kondensasi di suatu daerah. Namun, pola angin tersebut dapat berubah-ubah dan mengakibatkan uap air tertarik entah ke arah tertentu.
Menurut Seto, yang perlu dilakukan adalah tidak membakar hutan dan lahan di musim kemarau agar tidak memperburuk kondisi lingkungan.
"Jangan pernah sekalipun membakar hutan dan lahan di musim kemarau. Kalau lihat api segera dipadamkan," kata Seto.