Page 19 - KLIPING BELMAWA (18 Agustus 2019 - Pagi) (1)
P. 19
Judul
Anggaran digenjot untuk peningkatan kualitas SDM
Media
Beritagar - online
Terbit
18 Agustus 2019
Tone
Positif
Hal/link
https://beritagar.id/artikel/berita/anggaran-digenjot-untuk- peningkatan-kualitas-sdm
PR VALUE
Rp 0
Jurnalis
Rommy Roosyana
Pemerintah meningkatkan alokasi anggaran dan pemberian insentif perpajakan untuk mengakselerasi daya saing melalui inovasi dan penguatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Strategi kebijakan tersebut merupakan bagian dari rencana kerja pemerintah pada 2020 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Presiden Joko "Jokowi" Widodo dalam pidato penyampaian keterangan pemerintah atas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 dan nota keuangannya pada Rapat Paripurna DPR, di Jakarta, Jumat (16/8/2019).
Jokowi menyebut situasi krisis harus bisa dijadikan sebagai peluang. "Kita harus jeli. Kuncinya adalah dengan terus meningkatkan daya saing nasional, dengan bertumpu pada kualitas sumber daya manusia," tandasnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan, Indonesia memiliki modal awal untuk bersaing di tingkat global dari faktor demografi. Selain negara dengan jumlah penduduk terbesar ke-4 di dunia, sebagian penduduk Indonesia juga berusia muda dan kelas menengah terus tumbuh.
Untuk itu, tandasnya, peningkatan daya saing diperlukan untuk menjawab tantangan ekonomi global yang semakin kompleks. Beberapa tantangan yang mesti diwaspadai, adalah dampak krisis di beberapa negara berkembang, pelemahan pertumbuhan ekonomi, dan depresiasi mata uang yuan dan peso.
Menurutnya, ada lima fokus utama RAPBN 2020. Masing-masing penguatan kualitas SDM, akselerasi pembangunan infrastruktur untuk transformasi ekonomi, penguatan program perlindungan sosial, desentralisasi fiskal, dan antisipasi ketidakpastian global.
Terkait penguatan kualitas Sumber daya manusia (SDM), pemerintah meningkatkan anggaran pendidikan dari Rp478,4 triliun pada 2019 menjadi Rp505,8 triliun pada 2020.
Catatan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), anggaran kesehatan dan pendidikan dalam tujuh tahun terakhir terus konsisten berada pada angka masing-masing 5 persen dan 20 persen terhadap APBN.
Pada pembacaan nota keuangan 2020, anggaran kesehatan tercatat Rp59,7 triliun sementara anggaran pendidikan yakni Rp353,4 triliun. Anggaran kesehatan meningkat 90,76 persen dari