Page 17 - KLIPINGBELMAWA28092019PAGI
P. 17

Judul
Tim Bayucaraka ITS Luncurkan Lima Robot Terbang
Media
Jawa Pos
Terbit
28 September 2019
Tone
Positif
Hal/link
https://www.jawapos.com/surabaya/27/09/2019/tim- bayucaraka-its-luncurkan-lima-robot-terbang/
PR VALUE
Rp.15,000,000
Jurnalis
DHIMAS
Tim Bayucaraka ITS Luncurkan Lima Robot Terbang
SURABAYA RAYA
27 September 2019, 17:48:09 WIB
SIAP DIUJI: Anggota tim Bayucaraka ITS Stephen Aderama ( kiri) dan Ima Anthony mengecek kondisi pesawat Bayusuta di Gedung Pusat Robotika ITS kemarin (26/9). (Robertus Risky/Jawa Pos)
JawaPos.com – Tim Bayucaraka Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali meluncurkan lima robot terbang. Lima robot terbang tersebut disiapkan untuk bertanding di Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2019 pada 1–5 Oktober. Peluncuran lima robot terbang tersebut dihadiri langsung oleh Rektor ITS Prof Mochamad Ashari. Selain memamerkan lima robot terbang yang akan diikutsertakan dalam KRTI 2019, tim Bayucaraka menguji coba robot terbang drone Soero Miber di halaman Gedung Robotika kemarin.
Public Relation Bayucaraka ITS Mohammad Ikbal Pangestu mengatakan, dalam ajang bergengsi yang diadakan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) tersebut, tim Bayucaraka telah mempersiapkan robot dengan kemampuan yang lebih canggih. Tahun ini ada lima robot terbang yang diikutkan dalam lima kategori. ”Tahun lalu kami belum bisa membawa pulang juara umum. Tahun ini kami targetkan juara umum,” katanya Lima wahana atau robot terbang yang dibawa adalah JatayuJet_10 untuk kategori racing plane, NAYA V3 untuk kategori fixed wing, Bayusuta untuk kategori technology development (airframe manufacture), Bayusuta untuk technology development (flight control), dan Soero Miber untuk kategori vertical take off and landing (VTOL).
Koordinator Official Bayucaraka ITS Kadarisman menambahkan, persiapan dilakukan sejak Desember tahun lalu. Kemudian, pada awal Februari, tim Bayucaraka mempersiapkan wahana untuk lomba KTRI nasional. ”Persiapan sih hampir 100 persen. Tinggal latihan,” katanya.
Kadarisman menjelaskan, wahana JatayuJet_10 mengalami modifikasi yang cukup signifikan. Berdasar evaluasi tahun lalu, wahana tersebut memiliki masalah pada baterai dan kecepatan. Kemudian, dibuatlah pesawat dengan manufacturing cepat. Desainnya


































































































   15   16   17   18   19