Page 6 - KLIPING BELMAWA (14 Agustus 2019 - Pagi)
P. 6
Judul
Mewaspadai Terorisme di Kalangan Kampus
Media
Kumparan - online
Terbit
14 Agustus 2019
Tone
Netral
Hal/link
https://kumparan.com/bengawannews/mewaspadai- terorisme-di-kalangan-kampus-1rf1W1WxOzG
PR VALUE
Rp 30.000.000
Jurnalis
Agung Santoso
SOLO - Paham terorisme diwaspadai untuk mahasiswa baru menyusul paham radikal berkembang di lingkungan kampus. Sedangkan kewaspadaan ini disampaikan Menteri Pertahanan (Menhan) didepan ribuan mahasiswa baru di Kampus UNS, Selasa (13/08!/2019).
"Kita tinggakatkan rasa nasionalisme terhadap mahasiswa baru di UNS dalam kuliah umum dengan tema tadi," jelasnya.
Sebagai Menhan yang diberi mandat langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo, Ryamizard merasa bahwa ini tugas dan tanggung jawabnya. Lantas, meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme bagi mahasiswa baru UNS sangat perlu dilakukan. Selanjutnya, kuliah umum bertema “Bela Negara sebagai Penangkal Radikalisme di Kampus” menjadi perhatiannya.
"NKRI itu harga mati, jadi tidak ada NKRI Syariah," tegasnya.
Materi ini dibahas karena kekhawatiran akan paham radikal berkembang di lingkungan perguruan tinggi. Konsep arsitektur pertahanan negara yang telah diamanatkan dalam UUD 1945 dan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2004 harus diperkuat dengan sikap bela negara dari setiap pribadi. Tidak lupa, Ryamizard juga mengingatkan bahwa ideologi Pancasila merupakan anugerah yang luar biasa dari Tuhan YME bagi bangsa Indonesia.
Pelantikan mahasiswa baru (Agung Santoso)
"Contohnya saja terorisme. Tidak bisa dihadapi dengan senjata. Tidak hanya polisi dan tentara semata. Kemungkinan hanya 1% kemampuan TNI dan Polri dalam menghadapi terorisme,” ujar Ryamizard.
Menteri sendiri memberikan kuliah umum setelah pelantikan mahasiswa UNS angkatan 2019 sebanyak 8.639 orang. Rektor UNS, Prof Jamal Wiwoho, di Halaman Gedung Rektorat dr. Prakosa UNS, dalam sambutannya mengatakan bahwa kampusnya termasuk dalam 1.619 World Class University. Tidak hanya itu, menempati peringkat keenam nasional versi Webomatrics. Berharap mahasiswa baru ini merupakan sumber daya unggul bagi bangsa Indonesia.
(Agung Santoso)