Page 3 - KLIPINGBELMAWA30112019SORE
P. 3
Judul
Di Jawa Barat, Bayar Biaya Kuliah Kelak Bisa Pakai Sampah
Media
PR Online
Terbit
30 November 2019
Tone
Positif
Hal/link
https://www.pikiran-rakyat.com/pendidikan/pr- 01323815/di-jawa-barat-bayar-biaya-kuliah-kelak-bisa- pakai-sampah
PR VALUE
Rp 15.000.000
Jurnalis
Sarnapi
Di Jawa Barat, Bayar Biaya Kuliah Kelak Bisa Pakai Sampah
Sarnapi
- 30 November 2019, 10:10 WIB
WARGA mengolah lahan pertanian miliknya di sisi Sungai Citarum dengan kondisi terpapar limbah dengan warna kehitaman dari sungai Jadun yang merupakan anak sungai Citarum di Kampung Cicukang, Desa Mekarrahayu, Margaasih, Kabupaten Bandung. Rabu (20/2/2019). Upaya pemerintah terkait memulihan Sungai Citarum melalui program Citarum Harum, akan menggelontorkan dana sebesar 605 milyar rupiah yang akan dicairkan di bulan Maret mendatang.*/ADE MAMAD/PR /ADE MAMAD
SOREANG, (PR).- Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemendikbud bersama dengan 23 perguruan tinggi di Jawa Barat mulai menginisiasi program bank sampah untuk biaya kuliah atau Bahana.
Potensi ini akan dimaksimalkan 23 perguruan tinggi tersebut yang terjun dalam program Citarum Harum.
"Saat ada kunjungan Dirjen Belmawa ke program Citarum Harum yang dilakukan 23 perguruan tinggi, maka tercetus ide membuat Bank sampah untuk biaya umrah dan haji (Basuh) dan Bank sampah untuk biaya kuliah anak (Bahana)," kata staf Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UPI Bandung, Katiah, di aula Unibba, Jumat 29 November 2019.
Katiah yang juga dosen UPI Bandung mengatakan, 23 perguruan tinggi yang dikoordininasikan UPI Bandung melakukan pendekatan kepada warga masyarakat agar mengubah pemikiran soal sampah.
Baca Juga: Satgas Citarum Harum Ancam Penjarakan Pengusaha Pembuang Limbah Cair
"Jangan sampai masih ada anggapan sampah tidak berharga lagi lalu dibuang ke Sungai Citarum. Sampah bisa untuk membiayai anak sampai lulus kuliah," katanya. Warga diarahkan untuk melakukan pemilihan sampah lalu dibawa ke bank sampah untuk dijual.