Page 8 - KLIPINGBELMAWA20062019PRODIFK
P. 8
mengajukan pembukaan FKG baru misalnya di Riau.
"Padahal kami memandang mutu lulusannya. Kualitas FKG masih rendah, bahkan akreditasinya masih ada yang C," ujarnya.
Jika dibiarkan, ia menyebut lulusan FKG tidak bisa mengabdikan keilmuan yang bermutu berstandar nasional dan internasional. Karena itu, ia menyebut dibutuhkan upaya peningkatan mutu untuk mendapatkan pendidikan FKG yang berkualitas tinggi.
"Apalagi kita menghadapi era globalisasi dimana dokter asing bermutu tinggi seperti Singapura akan masuk Indonesia. Jadi kalau tidak memperbaiki lulusan kita, maka dokter di Indonesia terlindas oleh mereka," ujarnya.
Ia menambahkan, sebenarnya pihak Kemenristekdikti sejak 2016 lalu menetapkan 10 provinsi yang tidak boleh membuka FKG. Kesepuluh provinsi itu yaitu DKI Jakarta, Jatim, Jabar, Jateng, DIY Yogyakarta, Banten, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bali, dan Sulawesi Selatan karena sudah banyaknya lulusan FKG.