Page 8 - KLIPINGBELMAWA19102019PAGI
P. 8

Judul
Mendikbud Minta Keberadaan LPTK Dibenahi
Media
MI
Terbit
18 Oktober 2019
Tone
Netral
Hal/link
hhttps://www.antaranews.com/berita/1120020/apk-pendidikan- tinggi-naik-hingga-348-persen
PR VALUE
Rp 15.000.000
Jurnalis
Syarief
Mendikbud Minta Keberadaan LPTK Dibenahi Syarief Oebaidillah | Humaniora
  
MI/Oebai Mendikbud Muhadjir Effendy pada Taklimat Media yang dipandu Sekjen Kemendikbud Didik Suhardi di Jakarta, Kamis (17/10).
GUNA menggenjot sumber daya manusia (SDM) yang menjadi prioritas pemerintahan Presiden Jokowi, pilar utama yang harus dibenahi ialah tenaga pendidik atau guru. Dalam kaitan ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy berharap keberadaan lembaga yang mencetak guru, khususnya Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), dapat dibenahi.
"Saya sudah meminta pada Kemenristekdikti melalui Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan untuk membenahi LPTK. LPTK menjadi booming karena banyak orang ingin menjadi guru untuk mendapat tunjangan sertifikasi guru," kata Muhadjir pada Taklimat Media yang dipandu Sekjen Kemendikbud Didik Suhardi di Kantor Kemendikbud Jakarta, Kamis (17/10).
Turut hadir Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Supriano, Staf Ahli Mendikbud Alfan Alfian, Staf Khusus Mendikdud Bidang Kerja sama, Soeparto, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat (BKLM) Ade Erlangga Masdiana.
Hemat Muhadjir, keberadaan LPTK harus dievaluasi. Pasalnya, tidak semua LPTK memenuhi standar untuk menyelenggarakan Pendidikan Profesi Guru (PPG). Diperkirakan, terdapat lebih 400 LPTK negeri dan swasta. Dikatakan Mendikbud, lulusan LPTK mencapai 300 ribu orang per tahun, sedangkan kebutuhannya hanya 120 ribu orang.
  "LPTK melahirkan guru sedangkan Kemendikbud pengguna guru. Saya terus mendorong Kemenristekdikti (Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi terus membenahi LPTK," tandasnya.


































































































   5   6   7   8   9