Page 8 - KLIPING BELMAWA (29 AGUSTUS 2019 - SORE)
P. 8

Judul
Pentingnya Akreditasi, Menristekdikti Resmikan LAM EMBA
Media
Krjogja.co.id
Terbit
29 Agustus 2019
Tone
Netral
Hal/link
https://krjogja.com/web/news/read/108404/Pentingnya_Akreditasi_ Menristekdikti_Resmikan_LAM_EMBA
PR VALUE
Rp.15.000.000
Jurnalis
Tomi Sudjatmiko
BALI, KRJOGJA.com - Akreditasi diperlukan guna memastikan standar kualitas institusi pendidikan tinggi.
Akreditasi juga diartikan sebuah upaya pemerintah untuk menstandarisasi dan menjamin mutu alumni perguruan tinggi sehingga kualitas lulusan antara perguruan tinggi tidak terlalu bervariasi dan sesuai kebutuhan kerja.
Demi menyesuaikan karakteristik akreditasi untuk rumpun keilmuan berbeda, maka dibutuhkan lembaga akreditasi yang berfokus pada satu rumpun keilmuan. Berpegang pada Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Ikatan Akuntan Indonesia atau (IAI), dan Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Indonesia (AFEBI) menyepakati dibentuknya Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi (LAM EMBA).
Lembaga akreditasi tersebut diresmikan langsung melalui penekanan tombol sirene oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir dalam Pembukaan Rangkaian Kegiatan Sidang Pleno ISEI ke-20 di Bali Rabu (27/8).
Di Indonesia saat ini terdapat 4.111 program studi yang berada di bawah cabang ilmu ekonomi, manajemen, bisnis, dan akuntansi. Program studi pada empat bidang ilmu tersebut. belum semuanya terakreditasi. Bahkan, masih terdapat program studi yang akan kadaluwarsa masa akreditasinya dan kemungkinan pembukaan program studi baru. Kondisi ini menjadi latar belakang dari objek LAM EMBA. Sehingga, dapat dipastikan peran LAM EMBA menjadi sangat penting.
Pada acara yang diselenggarakan di Rumah Jabatan Gubernur Bali tersebut, Menristekdikti bersyukur atas diresmikannya LAM EMBA.
Da juga berterima kasih kepada ISEI, IAI, dan AFEBI yang telah menyukseskan pembentukan lembaga tersebut.
"Ini adalah LAM keempat yang saya resmikan. Saya sudah menunggu rintisannya sejak tahun 2012. Dulu awalnya akan dinamai LAM EBI namun tidak terwujud, sampai saat ini diresmikan LAM EMBA, saya senang sekali", ujar Menristekdikti.
Nasir mengungkapkan bahwa melalui berdirinya berbagai lembaga akreditasi, terutama LAM EMBA nantinya dapat mewujudkan harapan Presiden untuk membuat perguruan tinggi di Indonesia meraih peringkat 200 besar dunia.


































































































   6   7   8   9   10