Page 8 - KLIPINGBPPT9092019SORE
P. 8
Eniya pun menekankan kembali mengenai pentingnya ekosistem untuk KBL ini. Pihak Pemerintah sebagai regulator, lembaga riset dan perguruan tinggi, industri, serta masyarakat untuk mulai menerima kehadiran era KBL di Indonesia.
“IEMS 2019 merupakan langkah awal untuk membangun ekosistem KBL di Indonesia. Saya berterima kasih kepada banyak pihak yang telah mendukung, dan juga animo masyarakat yang mencapai angka sepuluh ribu pengunjung," ujarnya
“Semoga dengan kegiatan IEMS 2019, masyarakat tidak sekedar mengetahui KBL, namun juga bisa teredukasi. Dengan begitu kehidupan dan lifestyle masyarakat Indonesia semakin dekat dengan energi baru terbarukan, dan juga semakin dekat dengan green style,” tutup Eniya.
Sebagai informasi dalam rombongan konvoi KBL, BPPT menggandeng sejumlah perusahaan otomotif diantaranya Mobil Anak Bangsa (MAB), Mitsubishi, Nissan, Toyota, Tesla, Wuling, AHM, VIAR, Selis, dan juga komunitas KBL.
Selain konvoi, dalam event ini juga para pengunjung dapat mencoba Fast Charging Station BPPT serta melakukan test drive kendaraan listrik baik itu kendaraan roda empat ataupun roda dua.
Era KBL, Indonesia Siap
Perlu diketahui gelaran Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019 untuk pertama kalinya digelar di Indonesia. IEMS 2019 yang diinisiasi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), menjadi ajang pamer kendaraan listrik, yang digelar 4-5 September di Balai Kartini Jakarta.
Dikatakan Kepala BPPT Hammam Riza, melalui IEMS 2019 masyarakat diharapkan mulai terbiasa menggunakan kendaraan ramah lingkungan.
"IEMS diselenggarakan atas inisiatif BPPT untuk memperdalam pemahaman masyarakat Indonesia terhadap Kendaraan Bermotor Listrik (KBL)," ujar Hammam saat membuka IEMS Rabu (05/09).
IEMS 2019 dibuka oleh Kepala BPPT, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut B Pandjaitan dan Menteri Riset Teknologi Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir. Selain memajang KBL buatan lembaga riset dan universitas, sejumlah ATPM juga memajang varian kendaraan listriknya.
Dikatakan Hammam, IEMS menjadi ajang untuk menunjukkan kesiapan Indonesia menghadapi era Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) yang merupakan salah satu contoh disruptive technology terbaru.
"Menghadapi era KBL ini dibutuhkan inovasi-inovasi baru, agar Indonesia memiliki infrastruktur KBL karya anak bangsa. Sehingga kita tidak hanya menjadi pasar saja," tegas Hammam. (*)