Page 18 - KLIPINGBELMAWA12102019PAGI
P. 18

Judul
Bidik Misi akan Diganti KIP Kuliah Mulai Tahun Depan
Media
Tempo
Terbit
12 Oktober 2019
Tone
Netral
Hal/link
https://nasional.tempo.co/read/1258744/bidik-misi-akan- diganti-kip-kuliah-mulai-tahun-depan/full&view=ok
PR VALUE
Rp.15.000.000
Jurnalis
Purwanto
Bidik Misi akan Diganti KIP Kuliah Mulai Tahun Depan Reporter: Antara
Editor: Purwanto
Jumat, 11 Oktober 2019 22:04 WIB
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Prof Dr Muhammad Nasir MSi Akt PhD memberikan wejangan kepada mahasiswa bidik misi yang diterima di ITS, Rabu (1/6). dok/its.ac.id KOMUNIKA ONLINE
TEMPO.CO, Jakarta -Direktur Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi, Didin Wahidin mengemukakan tahun depan ada kemungklnan mengganti nama beasiswa Bidik Misi bagi mahasiswa menjadi Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.
"Tahun depan ada rencana untuk mengganti beasiswa Bidik Misi menjadi KIP Kuliah dengan jumlah penerima beasiswa mencapai sekitar 800.000 mahasiswa," kata Didin Wahidin usai membuka Kontes Kapal Cepat tak Berawak Nasional (KKCTBN) 2019 di kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jumat.
Didin menjelaskan sekitar 800 ribu mahasiswa yang memperoleh beasiswa pada 2020 secara rinci adalah 400 ribu untuk mahasiswa baru dan 400 ribu untuk yang "on going". Menurut Didin, jumlah tersebut meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Hanya saja, tidak ada perubahan nominal yang diterima mahasiswa atau masih sama dengan Bidik Misi sebelumnya.
Nominal yang diterima mahasiswa (melalui rekening masing-masing) sebesar Rp650.000 per bulan dan Rp 2,4 juta per semester yang masuk ke rekening perguruan tingginya. "Untuk KIP kuliah nanti, datanya sudah ada. "Kami (Kemeristekdikti) sudah menyinkronkan data dengan Kemenaker, Kemendikbud dan Kemensos," tuturnya.
Ia mengatakan sebagai tahap awal, KIP kuliah akan memberi prioritas pada mahasiswa yang kuliah di bidang science dan vokasi. Sedangkan untuk bidang atau ilmu-ilmu sosial pada tahap selanjutnya. "Bukannya tidak ada untuk ilmu-ilmu sosial," katanya.
Dengan KIP Kuliah, lanjutnya, mereka yang saat sekolah (SMA sederajat) sudah memiliki


































































































   16   17   18   19   20