Page 8 - KLIPINGBELMAWA12102019PAGI
P. 8
Judul
Tahun Depan Bidik Misi Jangkau 800.000 Mahasiswa dan Ganti Nama Jadi KIP Kuliah
Media
Tribun
Terbit
12 Oktober 2019
Tone
Positif
Hal/link
https://suryamalang.tribunnews.com/2019/10/11/tahun- depan-bidik-misi-jangkau-800000-mahasiswa-dan-ganti- nama-jadi-kip-kuliah
PR VALUE
Rp.30.000.000
Jurnalis
sylvianita widyawati
Tahun Depan Bidik Misi Jangkau 800.000 Mahasiswa dan Ganti Nama Jadi KIP Kuliah sylvianita widyawati
SURYAMALANG.COM, DAU - Didin Wahyudin, Direktur Kemahasiswaan Ditjen Belmawa Kemenristekdikti, menyatakan, tahun depan ada rencana mengganti nama beasiswa Bidik Misi dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Sedangkan jangkauannya mencapai 800.000 mahasiswa pada 2020. "400.000 untuk mahasiswa baru dan 400.000 untuk yang on going," jelas Didin saat ditanya Suryamalang.com, Jumat sore (11/10/2019) usai membuka Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN) 2019 di kampus 3 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Menurutnya, angka ini sudah meningkat. Namun tidak ada perubahan nominalnya atau sama dengan Bidik Misi sebelumnya. Yaitu Rp 650.000 per bulan untuk mahasiswa dan Rp 2,4 juta per semester untuk perguruan tingginya. "Untuk KIP kuliah nanti, datanya sudah, kemenristekdikti sudah menyinkronkan data dengan kemenaker, kemendikbud dan kemensos.
Dikatakan, sebagai tahap awal, KIP kuliah akan memberi prioritas pada mahasiswa yang kuliah di bidang science dan vokasi. "Bukannya tidak ada buat sosial," kata dia.
Dengan KIP Kuliah, maka mereka yang saat sekolah sudah memiliki KIP, maka eligible bisa mendapatkan KIP Kuliah. Untuk PTN, maka ada kewajiban memberi 20 persen beasiswa bagi mahasiswa yang kurang mampu. Tapi bagi PTS tidak ada kewajiban itu. Meski beasiswa disediakan untuk semua perguruan tinggi, namun banyak PTS yang tidak berkenan.
