Page 2 - KLIPINGBELMAWA01102019PAGI
P. 2
Judul
Demo Mahasiswa, Menristekdikti Panggil Rektor PTN se- Indonesia
Media
Medcom
Terbit
1 Oktober 2019
Tone
Netral
Hal/link
https://www.medcom.id/pendidikan/news- pendidikan/gNQ0XQvK-demo-mahasiswa-menristekdikti- panggil-rektor-ptn-se-indonesia
PR VALUE
Rp.30,000,000
Jurnalis
Intan
Demo Mahasiswa, Menristekdikti Panggil Rektor PTN se-Indonesia
Pendidikan demo mahasiswa Pendidikan Tinggi
Intan Yunelia • 30 September 2019 17:45
•
Jakarta: Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir hari ini, Senin, 30 September 2019 mengundang rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan kepala lembaga pendidikan tinggi se-Indonesia untuk mengantisipasi perkembangan gelombang demo yang melibatkan mahasiswa belakangan ini.
Ditemui usai pertemuan, Nasir mengatakan, salah satu agenda pertemuan adalah mengajak para rektor dan pimpinan lembaga pendidikan tinggi untuk membantu meredakan kondisi agar menjadi kondusif. "Agar suasana dan situasi menjadi teduh dalam pelantikan DPR maupun presiden," kataNasir usai pertemuan dengan rektor PTN di Gedung Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Jakarta, Senin, 30 September 2019.
Dalam pertemuan tersebut, kata Nasir, dirinya mengimbau rektor agar mau mengajak mahasiswa tak kembali turun ke jalan untuk menggelar demonstrasi. Sebab tuntutan mahasiswa sudah dikabulkan, yakni penundaan pembahasan Rancangan Undang- undang (RUU) yang kontroversial.
“Saya harapkan mereka tidak melakukan demo. Yang didemokan apa? Tuntutan mereka untuk pemerintah sudah ditunda pada RUU itu dan tidak dibahas oleh anggota DPR. Harusnya tidak ada lagi (demo),” kata guru besar Undip ini.
Tuntutan mahasiswa terkait RUU yang diperdebatkan, kata Nasir, bisa didialogkan. "Untuk itu saya minta rektor mengajak dialog mahasiswa. RUU kan sudah ada di mana- mana, bisa dibahas, apa masukannya, keinginannya, apa yang belum masuk, sehingga itu bisa jadi masalah yang bisa diselesaikan," terang Nasir.
Ia memahami, bahwa demonstrasi adalah hak menyuarakan pendapat dan aspirasi yang dijamin oleh undang-undang. Namun, ada jalan lain yang dapat ditempuh untuk menyampaikan aspirasi, yakni dengan cara berdialog dan duduk bersama, difasilitasi