Page 11 - KLIPING BELMAWA210219 (PAGI)
P. 11
Judul
Model Pendaftaran SBMPTN Diubah
Media
Republika.co.id
Terbit
20 Februari 2019
Tone
Netral
Hal/link
https://www.republika.co.id/berita/pendidikan/eduaction/19/02/ 20/pn86q0366-model-pendaftaran-sbmptn-diubah
PR VALUE
Rp.30,000,000
Reporter
Dadang Kurnia
Model Pendaftaran SBMPTN Diubah
Rabu 20 Feb 2019 19:58 WIB
Rep: Dadang Kurnia/ Red: Ani Nursalikah
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir. Foto: Republika/Edi Yusuf
Ada dua tes yang harus dilalui peserta SBMPTN.
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengungkapkan adanya perubahan model pendaftaran pada Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun ini. Nasir mengatakan, pada tahun ini ada dua tes yang harus dilalui peserta SBMPTN, yakni tes potensi skolastik (TPS) dan tes kompetensi akademik (TKA).
Adapun, pada tahun sebelumnya, peserta SBMPTN pertama-tama mendaftar pada perguruan tinggi negeri (PTN) yang dituju. Selanjutnya, diberi tahu tempat tes dan mengikuti tes apakah computer based test (CBT) atau paper based test (PBT).
"Kebanyakan mereka tidak tahu dan masuk secara untung-untungan. Kedua, kalau sekolah fasilitasnya baik, pasti proses pembelajaran akan lebih baik dibanding anak yang fasilitasnya kurang," kata Nasir di sela peresmian tujuh gedung di Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Rabu (20/2).
Padahal, secara kemampuan, bisa jadi anak yang di sekolah kurang baik punya kemampuan tinggi. Sementara, mereka yang di sekolahnya baik, belum tentu mempunyai kemampuan baik. Maka dari itu, tahun ini, ia melakukan dua model tes.
Pertama, tes potensi skolastik (TPS) menguji anak ketika kuliah selesai apa tidak karena tidak ingin anak drop out di tengah jalan. Tes kedua adalah tes