Page 10 - KLIPINGBELMAWA15042019 (PAGI)
P. 10
Dia ingin menjadi guru sejarah, dan tekun belajar di sekolah mau pun di rumah untuk mewujudkan keinginannya.
Anggota Panitia UTBK SBMPTN Universitas Jember Bambang Wagiman mengatakan kali ini hanya ada satu peserta difabel daksa yang mengikuti ujian tulis berbasis komputer di laboratorium komputer Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember.
"Kami menyiapkan kebutuhan peserta difabel untuk pelaksanaan UTBK di Fakultas Ilmu Budaya sejak Sabtu (6/4) malam karena peserta yang bersangkutan saat mendaftar tidak menyebutkan difabel dan baru kami ketahui kemarin, sehingga dipersiapkan dengan baik," katanya.
Sebelum ujian berlangsung, ia menjelaskan, panitia melakukan simulasi dengan peserta disabilitas daksa untuk mengikuti ujian dan tidak menemukan kendala karena peserta sudah biasa menggunakan komputer secara mandiri.
"Peserta yang bersangkutan mengaku tidak memerlukan pendampingan karena sudah lancar mengoperasikan komputer dengan kakinya dan lebih mandiri, sehingga kami mengapresiasinya. Kami siap memberikan pelayanan yang baik kepada peserta difabel agar bisa mengikuti UTBK SBMPTN dengan baik," ujar Bambang.
Listrik sempat padam pada pelaksanaan ujian tulis berbasis komputer untuk SBMPTN 2019 di Universitas Jember pada sesi kedua hari pertama Sabtu (13/4), namun tidak sampai banyak mengganggu ujian karena panitia sudah menyiapkan genset untuk mengantisipasi kejadian semacam itu.
Jumlah total peserta UTBK SBMPTN di Universitas Jember kali ini sebanyak 25.560 orang yang terdiri atas 13.839 peserta ujian Sains Teknologi (Saintek) dan 11.721 peserta ujian Sosial Humaniora (Soshum). Panitia menyiapkan 1.635 komputer untuk mendukung pelaksanaan ujian.
Baca juga:
Menristekdikti minta peserta UTBK tidak resah UI gandeng 26 SMA/SMK laksanakan UTBK 2019
Pewarta: Zumrotun Solichah Editor: Maryati