Page 4 - KLIPINGBELMAWA13052019(pagi)
P. 4
Judul
Capai 926 Km/Liter, Tim ITB Raih Prestasi "Shel Eco-Marathon Asia"
Media
Kompas
Terbit
13 Mei 2019
Tone
Positif
Hal/link
https://edukasi.kompas.com/read/2019/05/12/21160801/capai- 926-kmliter-tim-itb-raih-prestasi-shel-eco-marathon-asia
PR VALUE
Rp.60.000.000
Jurnalis
Yohanes
Capai 926 Km/Liter, Tim ITB Raih Prestasi "Shel Eco-Marathon Asia" YOHANES ENGGAR HARUSUSILO Kompas.com - 12/05/2019, 21:16 WIB Rakata Team ITB raih peringkat ke-3 kategori Internal Combustion Engine Prototype ajang Shell Eco- Marathon Asia 2019 di Sepang International Circuit, Selangor, Malaysia 28 April - 2 Mei 2019.(Dok. Rakata Team ITB) KOMPAS.com - Rakata Team dari Institut Teknologi Bandung ( ITB) berhasil meraih peringkat ke-3 kategori "Internal Combustion Engine Prototype" di ajang " Shell Eco-Marathon Asia 2019" di Sepang International Circuit, Selangor, Malaysia 28 April - 2 Mei 2019. Prestasi ini semakin menguatkan peran Rakata Team dan kemampuan mahasiswa Indonesia dalam isu energi dan transportasi secara global. "Shell Eco-Marathon Asia 2019" sendiri merupakan kompetisi tahunan Shell Global di mana setiap tim partisipan diberikan waktu satu tahun mengirimkan dokumen teknis meliputi desain kendaraan dan inovasi yang ditawarkan. 26 tim dari 13 negara “Dalam kompetisi ini, terdapat dua tipe kendaraan yang bisa dibuat yaitu prototype dan urban concept dengan masing- masing tipe tersebut terbagi dalam tiga kategori yaitu Internal Combustion Engine (gasoline, diesel, dan ethanol), battery electric dan hydrogen,” ujarnya Fikri Imam, perwakilan Rakata Team dilansir dari laman resmi ITB.
Fikri menambahkan, kompetisi tersebut diikuti oleh 26 tim dari 13 negara di Asia. Pada kesempatan kali ini, Rakata Team berpartisipasi dalam tipe kendaraan prototype dengan kategori internal combustion engine yang menggunakan bahan bakar ethanol. “Pada hari pertama lomba sebelum kendaraan diizinkan untuk berada di lintasan, terdapat technical inspection yang harus diikuti setiap tim. Setiap tim wajib menjelaskan tiap aspek kendaraannya mulai dari desain, safety, hingga demo kemampuan driver. Hal tersebut tentu saja supaya perlombaan berlangsung aman,” jelas Mahasiswa Teknik Mesin 2015.