Page 5 - KLIPINGBPPT04102019PAGI
P. 5
ADVERTISEMENT
Dalam kuliah umum bertemakan “Peran AI dan Big Data di Era Teknologi Industri 4.0 dalam Peningkatan Produktivitas Pembangunan”, Hammam menjelaskan inovasi merupakan produk yang lahir dari multidisiplin ilmu.
Menurutnya, inovasi bukan hanya milik jurusan elektro maupun informatika. Dibutuhkan kerja sama dan kolaborasi untuk membentuk sebuah ekosistem agar dapat melahirkan produk inovasi.
“Setiap jurusan itu mengembangkan inovasi sesuai bidangnya masing-masing. Unsyiah harus mampu menyiapkan mahasiswanya agar tidak gagap di era industri 4.0 ini,” sebut Hammam dalam keterangan tertulis yang disampaikan Humas Unsyiah, Kamis (3/10).
Lebih lanjut ia mengutarakan jika Indonesia saat ini menargetkan menjadi negara yang memiliki pendapatan tertinggi di tahun 2035 dan Produk Domestik Bruto (PDB) keempat terbesar di dunia. Untuk mencapai target itu, harus diimbangi dengan peningkatan produktivitas dari seluruh rakyat Indonesia, yang salah satu caranya melalui inovasi.
Saat menyampaikan kuliah umum di Kampus Unsyiah Banda Aceh, Kepala BPPT mengajak mahasiswa untuk berkolaborasi dalam melahirkan produk inovasi, Kamis (3/10). Foto: Dok. Unsyiah
Hammam berharap perguruan tinggi dapat berperan besar dalam menghadapi revolusi industri 4.0, termasuk dalam pemanfaatan big data dan kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI). Pengolahan dan pemanfatan data yang masif atau dikenal dengan teknologi big data, telah menjadi faktor penting dalam terobosan inovasi.
Ia menyebut data bukan lagi faktor pelengkap, tetapi telah menjadi senjata utama dalam memenangi persaingan di segala bidang.
"Saat ini dunia digital berjalan sangat masif, big data dan AI memberikan lompatan teknologi yang berdampak pada produktifitas. Ini harus dipikirkan mahasiswa untuk membuat terobosan," ujar Hammam.
Rektor Unsyiah, Prof. Samsul Rizal, menyampaikan bahwa persaingan teknologi saat ini semakin tinggi dan mahasiswa harus siap menghadapi perubahan itu. Ia mengajak mahasiswa untuk terus menggali ilmu pengetahuan dan riset, sebab dua hal ini sangat penting dalam menguasai teknologi.