Page 12 - KLIPING BELMAWA (2 AGUSTUS 2019 - SORE)
P. 12
Judul
Teknologi Pengolah Limbah Buatan Mahasiswa ITS Raih Emas di Seoul
Media
Republika.co.id
Terbit
2 Agustus 2019
Tone
Netral
Hal/link
https://jatim.sindonews.com/read/13142/1/teknologi-pengolah- limbah-buatan-mahasiswa-its-raih-emas-di-seoul-1564654104
PR VALUE
Rp.0
Jurnalis
Aan Haryono
SURABAYA - Berkat kembangkan teknologi pengolah limbah Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meraih medali emas di ajang World Invention Creativity Olympic (WICO) di Seoul, Korea Selatan.
Mereka mengangkat permasalahan lingkungan dengan menciptakan teknologi pengolahan limbah zat warna. Para mahasiswa dari Departemen Kimia, Fakultas Sains ITS memanfaatkan ampas tebu dari limbah es tebu yang banyak dijumpai di pinggir jalan.
Mahasiswa yang digawangi oleh Stella Jovita, Febrilia Agar Pramesti, Badzlin Nabilah, Nur Azizatun Nida, dan Tsabita Ariba mencoba memanfaatkan ampas tebu menjadi pirolisis dan diaktivasi dengan asam fosfat menjadi karbon aktif.
“Karbon aktif tersebut lah yang kami gunakan sebagai penyerap dari limbah zat warna,” kata Stella Jovita, ketua tim peneliti, Kamis (1/7/2019).
Ajang WICO sendiri merupakan olimpiade ilmiah yang diselenggarakan oleh Korea University Invention Association (KUIA). Ajang ini merupakan festival kreativitas dan inovasi teknologi baru yang berguna bagi dunia. Pada tahun ini, ajang tersebut diikuti lebih dari 1.000 orang dari 20 negara di seluruh dunia.
Stella mengatakan, teknologi yang timnya kembangkan ini sudah diteliti sejak tahun lalu. Namun persiapan untuk mengikuti ajang WICO ini hanya sebulan sebelum perlombaan.
Dia sendiri mengakui, persiapan tersebut terbilang sedikit karena mereka harus membagi waktu antara menyelesaikan tugas akhir dan persiapan lomba. “Kami tentunya berusaha bekerja ekstra dan saling mendukung satu sama lain saat masa persiapan tersebut,” jelas mahasiswi angkatan 2015 ini.
(nth)