Page 12 - KLIPING BELMAWA 14042019 (PAGI)
P. 12
Pagi ini, lanjut Rektor, sempat ditemukan berbagai kendala seputar pelaksanaan UTBK. Mulai dari pengawas yang belum lancar dalam memberikan instruksi digital, lokasi yang memiliki klien yang bermasalah, hingga keterlambatan server dalam mengunduh aplikasi/soal. Namun, kendala tersebut relatif dapat diselesaikan.
“Setiap lokasi yang punya masalah, mereka bisa directly ke call center kami. Di sana ada para ahli yang bisa memberikan jalan keluar,” kata Rektor.
Pelaksanaan UTBK gelombang pertama digelar mulai 13 April – 4 Mei 2019 setiap Sabtu dan Minggu. Sementara UTBK gelombang kedua digelar mulai 11 Mei – 26 Mei 2019 setiap Sabtu dan Minggu. Dalam satu hari, waktu ujian terbagi menjadi dua sesi. Sesi pagi dimulai pukul 07.30, sedangkan sesi siang dimulai pukul 12.30 waktu setempat.
Rektor pun berpesan agar peserta UTBK harus siap dan membawa persyaratan yang dibutuhkan saat ujian, seperti Ijazah bagi peserta yang lulus tahun lalu dan surat tanda keterangan dari sekolah bahwa yang bersangkutan merupakan pelajar kelas XII serta kartu ujian.
“Secara keseluruhan kami berkomitmen, jika peserta ada masalah apapun, kami akan layani,” kata Rektor.
Hasil UTBK bisa diakses oleh peserta selambat-lambatnya 10 hari setelah pelaksanaan ujian. Hasil ini bisa menjadi pertimbangan peserta untuk memilih program studi yang sesuai saat mendaftar SBMPTN maupun jalur mandiri.
Hari pertama pelaksanaan UTBK ini mendapat pun apresiasi baik dari Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI Prof. Mohamad Nasir. Prof. Nasir telah melakukan pemantauan via video conference kepada command center Unpad dan ke berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
"Beliau (Menristekdikti) sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas terobosan yang dilakukan Kementerian untuk bisa menjalankan UTBK secara serentak,” kata Rektor.