Page 3 - KLIPINGBPPT24072019PAGI
P. 3

Judul
Atasi Kekeringan, Hujan Buatan Diperlukan
Media
Republika.co.id
Terbit
24 Juli 2019
Tone
Netral
Hal/link
https://www.republika.co.id/berita/pv49b7385/atasi- kekeringan-hujan-buatan-diperlukan
PR VALUE
Rp.30,000,000
Jurnalis
Rizky Suryarandika
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) membutuhkan pesawat khusus untuk melaksanakan teknologi modifikasi cuaca (TMC) alias hujan buatan. BPPT berharap pesawat tersebut selalu disiagakan karena kondisi kekeringan makin parah.
Kepala Balai Besar TMC BPPT Tri Handoko Seto mengatakan, hujan buatan dilakukan dengan persiapan terlebih dahulu, seperti koordinasi dan hal teknis lainnya. Persiapan teknis menyangkut memodifikasi pesawat untuk dapat digunakan dalam melaksanakan operasi TMC. Setelah itu mendatangkan pesawat ke lokasi, menyiapkan sumber daya manusia, serta menyiapkan bahan semai.
"Untuk melakukan operasi TMC pun butuh pesawat yang biasanya dimodifikasi khusus untuk operasi TMC, guna mengangkut kru serta bahan semai berupa garam halus yang nantinya akan disemai di dalam awan," kata dia, kemarin.
Seto menjelaskan, hujan buatan ialah pemanfaatan teknologi yang berupaya inisiasi ke dalam awan. Tujuannya supaya proses yang terjadi di awan lebih cepat dibandingkan dengan proses secara alami. Ia mengklarifikasi bahwa hujan buatan tidak dapat diartikan secara harfiah sebagai pekerjaan membuat hujan. \"Teknologi ini berupaya untuk meningkatkan dan mempercepat jatuhnya hujan,\" ujarnya.
Ia menjelaskan, metode hujan buatan dengan cara melakukan penyemaian awan (cloud seeding) menggunakan bahan-bahan yang bersifat higroskopik (menyerap air). Lalu proses pertumbuhan butir-butir hujan dalam awan akan meningkat. Selanjutnya akan mempercepat terjadinya hujan.
"Operasi TMC ini tentunya juga tidak lepas dari ketersediaan yang diberikan oleh alam. Artinya, jika awannya banyak, kita juga akan dapat menginkubasi lebih banyak dan otomatis akan menghasilkan hujan yang lebih banyak juga, begitu pun sebaliknya," katanya.
Di sisi lain, ia menyebut, pemanfaatan hujan buatan saat ini makin meningkat. Khususnya karena frekuensi kejadian bencana hidrometeorologi di Indonesia ikut melonjak. Selain itu, aktivitas hujan buatan banyak dimanfaatkan untuk tujuan mitigasi bencana yang disebabkan oleh faktor iklim dan cuaca.


































































































   1   2   3   4   5