Page 5 - KLIPING BELMAWA 5 MEI PAGI
P. 5

Para peserta difabel ini ditempatkan di ruangan tersendiri dan tidak dicampur dengan peserta UTBK pada umumnya.
Tujuannya agar peserta tuna netra bisa lebih fokus dan dapat ditangani secara khusus.
Seperti akan kebutuhan alat komputer yang dapat membacakan langsung soal ujian dan memberikan navigasi di keyboard komputer.
Pihak panitia UTBK di UNM juga menyiapkan petugas yang khusus mengawasi sekaligus membantu ketika terdapat kendala.
Rektor UNM Prof Husain Syam (dok humas unm)
"Kita memantau untuk memastikan UTBK ini berjalan lancar tertib. Termasuk memantau pelaksanaan UTBK bagi peserta berkebutuhan khusus," jelas Prof Husain Syam.
Dalam sesi ke sembilan ini terdapat dua peserta berkebutuhan khusus yang mengikuti tes di Fakultas Ekonomi.
SBMPTN 2019 Berbeda
Ada beberapa perubahan pada alur penerimaan mahasiswa baru jalur SBMPTN tahun 2019 ini.
Jika sebelumnya siswa yang akan mengikuti test SBMPTN langsung bisa memilih jurusan dan PTN yang diinginkan, kini tidak lagi.
Pada SBMPTN 2019 ini peserta diharuskan mengikuti UTBK untuk mendapatkan nilai dari masing-masing kemampuan.
Setelah itu, nilai tersebut dipakai sebagai prasyarat untuk mendaftar ke fakultas dan universitas yang dipilih oleh calon mahasiswa tersebut.
"Setiap peserta yang mengikuti UTBK, akan mendapatkan nilai. Nah, nilai itu merupakan syarat untuk mengikuti SBMPTN dan memilih jurusan yang diinginkan,” jelasnya.
Setiap peserta dapat mengikuti UTBK sebanyak dua kali, di gelombang I dan digelombang II. Hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan meraih nilai UTBK terbaik.
Rektor UNM Prof Husain Syam saat pemantauan pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2019 Gelombang I yang digelar di Kampus UNM Gunungsari, Sabtu (13/4/2019). (dok humas unm/burhanuddin)


































































































   3   4   5   6   7