Page 12 - klipING
P. 12

pabrik hilir kelapa sawit di Teknopolitan," kata Kepala Bappedda PelalawanSyahrul Syarif, Minggu (27/1).
Beberapa waktu lalu PT Pindad sudah menandatangani MoU dengan Pemkab Pelalawan terkait pembangunan pabrik tersebut.
Namun hingga kini pembangunan pabrik belum dilakukan.
Hasil pertemuan di Jakarta juga masih dalam proses.
"Belum ada. Masih berproses. Dalam waktu dekat ke ITB lagi," kata Syahrul. Pabrik yang dibangun PT Pindad di Teknopolitan rencananya akan menghasilkan jenis BBM, biodisel B20- BBM untuk campuran solar.
Namun untuk merealisasikan itu, PT Pindad akan menggandeng ITB yang memiliki teknologi soal itu.
Namun sebelumnya, harus dipastikan dulu Pertamina mau menampung produksi PT Pindad tersebut.
Kepala UPT Teknopolitan Wildan juga mengatakan hak yang sama. "Belum deal lagi soal pabrik Pindad itu," kata Wildan.
Jumlah pejabat yang diboyong Bupati Harris dalam pertemuan tersebut tidak sedikit.
Selain Syahrul Syarif dan Wildan, ada Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kabag Pemerintahan, Camat Langgam, dan Kepala UPT Teknopolitan.
Selain itu, Direktur PT KSSI, Tim Teknopark Pelalawan, Wakil Ketua DMSI, Ketua Apolin, Ketua Maksi, Rektor Instiper, Koperasi BSS, Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan, Koperasi BSS Pelalawan,serta BUMD Tuah Sekata Pelalawan. (*)


































































































   9   10   11   12   13