Page 2 - KLIPINGBELMAWA31052019PAGI
P. 2
Judul
Unila Batalkan Dua Calon Maba Lantaran Mark Up Nilai
Media
JPNN - online
Terbit
31 Mei 2019
Tone
Netral
Hal/link
https://www.jpnn.com/news/unila-batalkan-dua-calon- maba-lantaran-mark-up-nilai
PR VALUE
Rp 30,000,000
Jurnalis
(rur/wdi)
jpnn.com, LAMPUNG - Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Lampung (Unila) membatalkan dua calon mahasiswa lantaran terbukti mark up nilai untuk mengikuti jalur undangan atau SNMPTN.
Dua calon maba yang dibatalkan itu berasal dari Tulangbawang dan Bekasi Jawa Barat.
Humas Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Lampung, Muhammad Komarudin mengungkapkan, dua calon maba tersebut dibatalkan dari status calon mahasiswa baru karena terbukti curang.
Baca: Pengacara Sebut Barang Bukti Jokdri Tidak Terkait Match Fixing
Hasil tersebut diketahui usai verifikasi data yang dibawa peserta didik dan yang diunggah ke sistem Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
“Ada 65 sekolah yang diduga melakukan mark up nilai. Sedangkan ada dua calon maba yang sudah dibatalkan. Kemudian, 21 sekolah yang saat ini masih kita tunggu klarifikasinya hingga 12 Juni mendatang,” ujarnya, Kamis (30/5).
Sementara, untuk data sekolah, pihaknya masih melakukan pengecekan dan verifikasi terhadap sekolah-sekolah yang diduga melakukan mark up nilai rapor peserta didiknya.
“Untuk data sekolah, kita masih lakukan verifikasi dan klarifikasi lagi. Kita juga sudah mengingatkan kepada sekolah-sekolah untuk tidak menambah atau mengganti nilai rapor peserta didiknya. Karena nilai raport itu menjadi acuan, tapi jika disalahgunakan maka akan berakibat fatal,” katanya.
Diberitakan sebelumnya pihak Unila memang berencana memanggil 65 kepala sekolah terkait indikasi mark up nilai.
“Jadi para kepala sekolah kita panggil, ada yang dari Bandarlampung, Lampung maupun