Page 9 - KLIPINGBELMAWA21062019PAGI
P. 9
Judul
Kemenristekdikti dorong kampus jadi pencetak pengusaha baru
Media
Antara
Terbit
21 Juni 2019
Tone
positif
Hal/link
https://www.antaranews.com/berita/920925/kemenristekdikti- dorong-kampus-jadi-pencetak-pengusaha-baru
PR VALUE
Rp.15,000.000
Jurnalis
Indriani
Kemenristekdikti dorong kampus jadi pencetak pengusaha baru
Kamis, 20 Juni 2019 18:06 WIB
Dirjen Belmawa Kemenristekdikti Prof Ismunandar di Jakarta, Kamis. (Indriani)
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) mendorong agar kampus-kampus menjadi pencetak pengusaha baru dengan menyediakan ekosistem kewirausahaan.
"Indonesia bisa maju kalau jumlah pengusahanya lebih banyak. Itu sebabnya butuh peran perguruan tinggi untuk mencetak pengusaha baru bukan hanya pencari kerja," ujar Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemenristekdikti Ismunandar di Jakarta, Kamis.
Ismunandar menjelaskan sejumlah negara-negara maju seperti Singapura jumlah pengusahanya mencapai tujuh persen. Kemudian Malaysia mencapai lima persen. Sementara Jepang dan Amerika Serikat lebih dari 10 persen penduduknya jadi pengusaha. Sedangkan Indonesia, jumlah penduduknya yang menjadi pengusaha baru tiga persen.
Ia menambahkan, di luar negeri para pengusaha banyak lahir dari kampus. Bahkan di Babson College, Amerika Serikat, begitu lulus kuliah langsung jadi pengusaha. Menurut laporan Financial Times (2015), sebanyak 46 persen dari lulusan program MBA Babson College yang langsung membuka usaha sendiri.
Sementara, sebanyak 34 persen lulusan Stanfords Graduate School of Business juga langsung membuka usaha sendiri. Di Harvard Business School, ada 28 persen lulusannya yang langsung berwirausaha. Sementara di MIT Sloan angkanya mencapai 26 persen.
Di Inggris, ada 27 persen dari lulusan Oxford University yang menjadi pengusaha. Kampus lainnya, London Business School, ada 25 persen lulusannya yang memilih