Page 20 - KLIPINGBELMAWA-KKCTBN2019
P. 20
(UGM) Yogyakarta mendominasi kemenangan dengan skor akhir 123,956. Di posisi kedua diraih Team UMM 2 dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dengan skor akhir 120,678.
Disusul kemudian di posisi ketiga di raih Tim Elmoana dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dengan skor akhir 118.
Sementara di kategori Fuel Engine Remote Control (FERC), Cakalang 7 dari Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) mendapat skor terbaik yakni 122,811. Di posisi kedua UMM yang diwakili Team UMM 1 berhasil menyabet perolehan terbaiknya yakni dengan mencatatkan skor 121,379. Di posisi ketiga, tim Seawolf dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dengan skor akhir 116,889.
Di kategori lainnya, yakni Fun Race ERC dimenangkan Cakalang 3 PPNS dan FERC dimenangkan Seawolf Unesa. Kategori Tim Favorit di ASV dimenangkan Gamataray UGM, ERC dimenangkan Baracuda V IPB, dan FERC dimenangkan Team UMM I UMM.
Di Best Spirit, ASV dimenangkan Antares UNS, ERC oleh HTNB Universitas Hang Tuah, dan FERC oleh Onepro_MP dari Politeknik Negeri Ujung Pandang.
Ada juga pemenang bagi kategori Best Poster yang hanya ada satu pemenang, yakni dari Tim Autonomous Marine Vehicle, Universitas Indonesia (UI).
Selain itu, ada kategori Best Design yang pada kategori ASV dimenangkan Barunasastra Roboboat ITS, ERC dimenangkan Tim Cakrawala Universitas Negeri Malang (UM), dan FERC dimenangkan oleh Tim andalan PPNS Surabaya, yakni oleh Tim Cakalang 7.
Dalam sambutannya, Kasubdit Penalaran dan Kreativitas Ristekdikti Dr Misbah Fikrianto MM MSi menyampaikan apresiasinya kepada UMM yang telah menyelenggarakan perhelatan KKCTBN 2019 dengan sangat baik.
"Kami menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi, penghargaan, serta sanjungan atas pelaksanaan KKCTBN tahun ini di UMM dengan predikat excellence," katanya.
Setidaknya ada tiga faktor yang menyebabkan gelaran KKCTBN 2019 di UMM menjadi spesial, yakni jumlah peserta meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya, penyelenggaraan KKCTBN di UMM tahun ini penilaiannya menggunakan aplikasi, sehingga lebih transparan dan akuntabel, dan diadakannya syarat poster menjadikannya berbeda dari tahun sebelumnya.
Sementara itu, Wakil Rektor I Prof Dr Syamsul Arifin menyebut UMM memiliki ekosistem serta sarana dan prasarana yang sangat mendukung kegiatan akademik civitas akademikanya, misalnya danau buatan yang dipakai perlombaan KKCTBN tahun ini.