Page 9 - KLIPING BELMAWA (13 SEPTEMBER 2019 - SORE)
P. 9
Judul
Menristekdikti Minta Rektor PTN Buat Kelas Khusus Atlet
Media
Rmco.id
Terbit
13 September 2019
Tone
Netral
Hal/link
https://rmco.id/baca-berita/government- action/17938/menristekdikti-minta-rektor-ptn-buat-kelas- khusus-atlet
PR VALUE
Rp.15.000.000
Jurnalis
DNU
RMco.id Rakyat Merdeka - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir prihatin dengan perkembangan olahraga di tanah air. Terutama setelah timnas Sepakbola Indonesia mengalami kegagalan di Pra Piala Dunia beberapa waktu lalu.
"Mosok kita bisa kalah sama Malaysia 3-2. Apalagi sama Thailand 3-0. Penduduk kita kan 260 jutaan. Kok gak bisa menemukan bibit atlet yang handal dan bagus," kata Menristekdikti M Nasir usai jumpa pers penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (Pomnas) XVI 2019 di Auditorium Gedung D kantor Kemenristekdikti, Jakarta, Jumat (13/9/2019).
Mantan rektor Universitas Diponegoro itu lantas menegaskan, dirinya telah meminta seluruh rektor perguruan tinggi negeri yang ada di seluruh Indonesia untuk membuat kelas yang bisa menghasilkan bibit atlet berprestasi. Setidaknya untuk 19 cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada Pomnas XVI pada 16-26 September 2019 mendatang.
"Ouput kelas ini harus menghasilkan medali. Baik antar universitas, daerah, nasional. Kalau bisa sampai tingkat internasional," ujarnya.
Lebih lanjut Nasir mengungkapkan, jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan pada Pomnas XVI telah mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya, dan akan diikuti perwakilan mahasiswa dari 33 daerah.
"Pada Pomnas tahun lalu di Makasar ada 14 cabang. Sekarang 19. Ini luar biasa. Semoga dari sini kita bisa menghasilkan bibit atlet berprestasi, dan bisa mengharumkan nama bangsa dan negara," tuturnya.
Berita Terkait : Menristekdikti Ingin Ekspor Robot
Pada kesempatan itu, Nasir meminta maaf karena tidak bisa hadir di acara pembukaan. Namun, ia berjanji akan hadir di acara penutupan.
"Tapi mohon maaf, saya ijin tidak bisa dateng di acara pembukaan karena masih di Amerika. Tapi saya janji, seandainya ada kesempatan, saya akan hadir saat penutupan seperti di Makassar," ujarnya. [DNU]