Page 4 - KLIPINGBELMAWA10082019PAGI
P. 4

Dia menjelaskan nantnnya dari banyaknya pendaftar akan dijaring menjadi sembilan bakal calon (Balon) rektor. Penetapan balon rektor dilakukan pada 10 hingga 15 September 2019. Baca juga: Guru Besar Unpad Kembali Gugat MWA ke PTUN
Setelah itu, penyaringan balon rektor akan dilakukan Senat Akademik meliputi sosialisasi program, paparan kepada alumni, masyarakat, dan mahasiswa. Proses tersebut dilakukan hingga 20 September 2019.
"Pengumuman calon rektor dilakukan 23 September. Nanti ditetapkan enam calon melalui sidang pleno Senat Akademik Unpad," tutur dia.
Berbeda dari seleksi sebelumnya, MWA memberikan waktu dua hari mulai 24 hingga 26 September kalau adanya pengaduan. Lalu proses pengaduan diproses hingga tanggal 5 Oktober.
Selanjutnya pemilihan akan dilakukan oleh MWA dengan menilai rekam jejak calon dari aspek keuangan, medsos, radikalisme, dan terorisme. Kemudian, penilaian kompetensi manajerial dari lembaga assesment profesional.
"Pengumuman akan dilakukan tanggal 6 Oktober setelah sidang pleno dan penetapan rektor terpilih. Kita punya waktu 73 hari kerja untuk menyelesaikan itu," ujar Soni.
Seperti diketahui, pemilihan rektor Unpad periode 2019-2024 sebelumnya yang digelar pertengahan akhir tahun lalu gagal karena dinilai cacat aturan. Padahal saat itu sudah ada tiga nama yang mengerucut yaituAldrin Herwany (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Atip Latipulhayat (Fakultas Hukum), dan Obsatar Sinaga (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik).
Atip Latipulhayat akkhirnya menggugat Ketua MWA yang juga Menkomindo Rudiantara dan Menristekdikti M Nasir. Gugatan ini dilayangkan lantaran proses pemilihan ulang merugikan Atip sebagai calon rektor. Atip disebut mengalami kerugian materiel akibat kebijakan tersebut.
"Prof Atip terpaksa membatalkan undangan menjadi pembicara di Belanda. Sehingga ada kerugian materiel dan itu sudah kita sampaikan dalam gugatan," ujar Koordinator kuasa hukum Atip dari Advokat Alumni Padjadjaran, Rendi Anggara Putra.
Selain itu, Atip juga menggugat ke PTUN berkaitan surat pembatalan status calon rektor yang dikeluarkan pihak Majelis Wali Amanat (MWA) Unpad.
(mud/ern)


































































































   2   3   4   5   6