Page 8 - KLIPINGBELMAWA10082019PAGI
P. 8

dokter, psikolog dari rumah sakit pemerintah, memiliki gelar akademik Doktor (S3) dan memiliki jabatan akademik paling rendah lektor kepala yang berasal dari perguruan tinggi dalam negeri yang terakreditasi atau perguruan tinggi luar negeri yang diakui oleh Kementerian, tidak pernah dipidana berdasarkan putusan pengadilan.
"Selain itu, mempunyai visi, wawasan, dan minat terhadap pengembanan Unpad, memiliki rekam jejak akademik yang baik, tidak sedang menjalani tugas belajar lebih dari enam bulan, dan bagi pendaftar calon rektor yang sedang menduduki jabatan di luar Unpad dan status jabatan akademiknya tidak aktif, dapat mendaftar setelah melakukan pengunduran diri dari jabatan stuktural dan fungsional akademikna diaktifkan kembali sesuai dengan perundang- undangan," ucapnya.
Untuk persyaratan administrasi, katanya, meliputi keputusan pengangkatan sebagai pimpinan di lingkungan perguran tinggi, dengan jabatan paling rendah sebagai kepala departemen atau ketua program studi, dan jabatan setara lainnya, membuat surat pernyataan kesediaan penelusuran rekam jejak keuangan, media sosial, radikalisme, dan teroisme, dan membuat tulisan singkat.
Pihaknya akan menggandeng instansi terkait untuk menelusuri hal tersebut.
"Para calon peserta diminta dalam rentan waktu 13 hari memasukkan berkas pendaftaran kepada PPR Unpad, untuk dilakukan pemeriksaan dan verifikasi keabsahan dokumen persyaratan yang akan dilakukan mulai 27 hingga 29 Agustus 2019. Kami membuka kesempatan bagi semua pelamar termasuk calon rektor hasil penetepan sebelumnya," ujar Soni.
Soni menambahkan, dari sejumlah pendaftar, pihaknya akan melakukan penjaringan pada 1- 10 September hingga tersisa sembilan orang bakal calon rektor yang akan ditetapkan pada 10- 15 September 2019.
Para bakal calon rektor akan melakukan sosialisasi program, paparan kepada alumni, masyarakat, dan mahasiswa yang merupakan penjaringan oleh senat akademik di website maupun lingkungan kampus Unpad pada 16- 20 September 2019.
"Pengumuman calon rektor dilakukan 23 September. Nanti ditetapkan dari sembilan menjadi enam calon melalui sidang pleno Senat Akademik Unpad," kata dia.
Berbeda dari seleksi sebelumnya, kali ini MWA, memberikan waktu dua hari mulai 24 hingga 26 September sebagai masa pengaduan, bila terdapat ketidaksepahaman dalam proses pemilihan calon rektor.
Upaya pengaduan akan diproses mulai 27 September hingga 5 Oktober.
Selanjutnya pemilihan akan dilakukan oleh MWA dengan menilai rekam jejak calon dari aspek keuangan, medsos, radikalisme, dan terorisme. Ada juga penilaian kompetensi manajerial dari lembaga asesmen profesional.
"Pengumuman akan dilakukan tanggal 6 Oktober setelah sidang pleno dan penetapan rektor terpilih akan dilakukan pada 13 Oktober 2019. Kami memohon dukungan dan doa dari semua agar seluruh tahapan proses pemilihan rektor ini dapat berjalan sesuai rencana dan harapan kita semua," katanya.


































































































   6   7   8   9   10