Page 4 - KLIPINGBPPT2872019SORE
P. 4
temuan di bidang energi. Meski tidak diwajibkan, pihaknya tetap berharap kampus-kampus dapat mengaplikasikan temuantemuannya di lingkungan kampus untuk menghemat energi.
“Tidak lupa kampus juga memotivasi mahasiswa untuk berinovasi yang mungkin saja dapat bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
Harapan Ismunandar memang telah terbukti dan terwujud di lingkungan kampus. Banyak perguruan tinggi yang menggunakan listrik dan bahan bakar hasil dari EBT. Pengembangan EBT bukan sekadar sebagai bahan pengajaran kepada mahasiswa, namun berguna bagi kehidupan sehari-hari.
Seperti IPB, selama enam tahun terakhir kantin Fakultas Ekologi Manusia telah menggunakan biogas. Komporkompor sudah tidak lagi bersumber dari tabung gas elpiji milik Pertamina. Rektor IPB Arief Satria berharap fakultas lain secara bertahap dapat menyusul penggunaan biogas.
“Memang ada mata kuliah EBT yang mengajarkan peduli terhadap lingkungan, khususnya energi. Inilah bentuk konkret dari apa yang selama ini diajarkan. Mahasiswa dapat mengelola sampah menjadi biogas,” jelasnya.
Pengamat energi, Marwan Batubara mengungkapkan, tidak begitu penting bagi pemerintah untuk membuat program khusus anak muda. Pemerintah sebaiknya fokus pada menjalankan fungsi.
“Masalah pendidikan dan sosialisasi ada bagian masing-masing. Kalau dianggap mendesak, EBT ini bisa diwajibkan kurikulum sendiri bahkan untuk anak sekolah. Bisa juga melibatkan Kominfo untuk menyampaikan info penting seputar EBT agar diketahui masyarakat umum,” jelas Marwan.
Dia mengungkapkan, target tahun 2025 porsi EBT sebesar 23%, sedangkan kini masih sekitar 7-8%. Sementara kampanye EBT di Indonesia ini sudah lebih dari tujuh tahun, tapi dalam program pemerintah belum dijalankan. Marwan lantas mengingatkan, Indonesia memiliki banyak cadangan panas bumi seperti uap panas Indonesia cadangan hingga 29 giga watt dan terpakai sekitar 2 giga watt.
“Untuk itu, pemerintah bisa menganggarkan dana untuk eksplorasi guna mengurangi risiko. Di satu sisi menggalakan penggunaan panas bumi, di sisi lain bagi pembangkit listrik. (Ananda Nararya)