Page 4 - KLIPINGBELMAWA28062019SORE
P. 4
Judul
Inovasi Mahasiswa Undip, Ubah Limbah Jelantah Jadi Krayon Warna
Media
Kompas.com
Terbit
28 Juni 2019
Tone
Positif
Hal/link
https://semarang.kompas.com/read/2019/06/28/14112881/inovasi- mahasiswa-undip-ubah-limbah-jelantah-jadi-krayon- warna?page=all
PR VALUE
Rp 60.000.000
Jurnalis
Aprilia
Inovasi Mahasiswa Undip, Ubah Limbah Jelantah Jadi Krayon Warna Kompas.com - 28/06/2019, 14:11 WIB BAGIKAN: Komentar (0) Mahasiswa Undip Semarang, Inas (kiri) dan Putri (kanan) menunjukkan krayon warna hasil olahan limbah minyak jelantah, saat ditemui di rumahnya di Jalan Bukit Flamboyan 1 F, Sendangmulyo, Tembalang. Krayon tersebut diberi merek Oicora yang dipasarkan melalui Instagram @oicoracrayon.(Tribunjateng.com/Like Adelia) SEMARANG, KOMPAS.com - Empat mahasiswa Universitas Diponegoro ( Undip) Semarang berhasil melakukan inovasi mengubah limbah jelantah menjadi pensil krayon dengan nilai jual tinggi. Keempatnya adalah Inas Zahra (21) dan Khoirunnisa Nur Aini Putri (21) yang merupakan mahasiswa Akutansi Undip. Kemudian Lutfia Cahyaningrum (20) mahasiswi jurusan Kimia murni dan Azizah Fatma (21) mahasiswi Ekonomi Syariah. Berikut kisah mereka sukses melakukan inovasi pengolahan limbah, hingga menjadi produk yang berniali jual tinggi. Menurut Inas, pembuatan pensil krayon jelantah ini berawal dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang tiap tahun ada dan dibiayai oleh Kemenristekdikti. "Saya dan Fatma satu organisasi PKM, kita sering ngasih seminar tentang PKM tapi kita belum nyoba, akhirnya kita nyoba ikut PKM sendiri dan kebetulan proposal kita lolos," ucap Inas, seperti dikutip dari Tribunjateng.com, Kamis (27/6/2019). Baca juga: Mengintip Daya Tampung SBMTPN Undip Rumpun Soshum dan Saintek Berawal dari masalah Untuk ide crayon jelantah sendiri merupakan ide dari Inas. Awalnya, dia bingung saat diminta ibunya membuang minyak sisa jelantah. "Saya dulu pas SMA ikut KIR, kata guru saya kalau mau bikin inovasi itu harus dari masalah. Nah masalah itu muncul dan saya mengalami sendiri pas ibu saya minta buang minyak goreng sisa, tapi saya bingung buang ke mana," katanya. "Lalu saya kepikiran akhirnya saya bikin krayon, karena searching-searching ternyata minyak bisa dibikin krayon." Inas bersama ketiga temannya kemudian mencoba memproduksi krayon dari jelantah yang diberi nama Oicora di rumahnya. Bahan minyak jelantah didapat dari teman-teman kuliahnya, yang mereka tukar dengan permen atau coklat. Untuk membuat krayon dari minyak jelantah, bahan yang dibutuhkan adalah jelantah, solidfying agent (bahan yang berfungsi mengeraskan minyak), lalu washable agent, pewarna makanan, dan esense vanila untuk menghilangkan bau jelantah. Baca juga: Kata Maha