Page 7 - KLIPINGBELMAWA28062019SORE
P. 7

Judul
Mahasiswa Polines Ciptakan Kotak Infak Canggih
Media
Republika
Terbit
28 Juni 2019
Tone
Positif
Hal/link
https://republika.co.id/berita/pendidikan/dunia- kampus/ptst6v414/mahasiswa-polines-ciptakan-kotak-infak- canggih
PR VALUE
Rp 30.000.000
Jurnalis
Bowo
Mahasiswa Polines Ciptakan Kotak Infak Canggih
Jumat 28 Jun 2019 14:37 WIB
Rep: Bowo Pribadi/ Red: Reiny Dwinanda
REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Tiga mahasiswa Politeknik Negeri Semarang (Polines) menciptakan kotak infak yang tidak mudah dibobol pencuri. Peranti itu mereka buat menyusul maraknya pencurian kotak infak di masjid ataupun mushala.
"Kami menamakan hasil inovasi ini sebagai kotak infak masjid antimaling atau Koin Mas Aling," ungkap Esa Firmansyah, mahasiswa D3 Teknik Elektronika Polines, di Semarang, Jumat (28/6).
Esa mengatakan, Koin Mas Aling ini diciptakannya bersama dua mahasiswa lain, yakni Dewi Aji Pertiwi, yang juga sesama mahasiswa D3 Teknik Elektronika serta Fitri Restianti mahasiswa D3 Administrasi Bisnis. Mereka mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) – Karsa Cipta di bawah bimbingan dosen Ilham Sayekti ST MKom.
Esa menjelaskan, kotak infak masjid yang diciptakan ini berbeda dengan yang sudah ada pada umumnya karena memiliki kelebihan tidak mudah dicuri. Kotak infak buatannya memiiki fitur keamanan otomatis yang terintegrasi, yaitu sistem pengunci dengan sensor sidik jari.
"Jadi, kotak infak ini hanya dapat dibuka oleh takmir masjid/mushala yang sidik jarinya telah terdaftar melalui pemrograman," ungkapnya.
Apabila kotak infak dibuka paksa, menurut Esa, maka alarm akan berbunyi dan megirim notifikasi berupa SMS kepada takmir. Selain itu, kotak infaknya juga memiliki fitur tombol dan penampil menu keamanan serta memiliki pelacak posisi menggunakan teknologi


































































































   5   6   7   8   9