Page 5 - KLIPINGBPPT23072019PAGI
P. 5

"Pesawat CN 295 akan dioperasikan di Halim, dan Casa C212 untuk daerah NTT dan sekitarnya, sedangkan untuk keperluan logistik akan dikirim oleh pesawat C130 Hercules," kata Jon.
Untuk pendanaan operasi, Agus mengaku akan menggunakan dana siap pakai dari BNPB, dengan jumlah tergantung dari kebutuhan operasi.
Lihat juga: Musim Kemarau, Jakarta Utara Tak Turun Hujan 60 Hari Lebih
Selain itu, Agus juga menjelaskan target utama operasi adalah lokasi wilayah pertanian untuk mengantisipasi kerugian pangan.
"Jadi difokuskan ke wilayah pertanian, karena diprediksi akan mengalami kerugian sebanyak 3 triliun apabila hasil pertanian poso di seluruh Indonesia," ucapnya.
Agus juga menjelaskan kondisi hingga Juli, ada 7 provinsi yang telah melaporkan kekeringan. Di dalamnya, 55 kabupaten atau kota telah status siaga darurat, yakni 25 kota di wilayah Jawa Timur, 12 di Jawa Tengah, 3 di NTB, 6 di NTT, 3 di Yogyakarta, dan 5 di Jawa Barat, serta 1 kota di Banten.
Di sisi lain, Kepala Pusat Meteorologi Publik Fachri Radjab menyatakan kondisi kemarau tahun 2019 tidak seekstrem kondisi pada 2015.
"Kalau ditanya soal ekstrem, dibanding 2015, (kemarau) sekarang belum separah 2015 karena pada saat itu ada El Nino yang kuat," tutur Fachri.
Fachri juga menjelaskan prediksi puncak kemarau akan terjadi di bulan Agustus hingga September, tapi tidak menutup kemungkinan bisa berlanjut ke November. (arn/has)


































































































   3   4   5   6   7