Page 11 - KLIPINGBELMAWA2062019PAGI

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Arry Bainus menjelaskan, ujian mandiri ini bisa menjangkau lebih banyak calon mahasiswa dibandingkan SNMPTN dan SBMPTN. SMUP bisa diikuti oleh lulusan SMA/MA/SMK tahun 2016, 2017, 2018, dan 2019. Mereka yang belum mengikuti UTBK juga bisa mendaftar.
Pendaftaran dibuka pada 17 Juni 2019 sampai 30 Juni 2019. Biaya pendaftaran sebesar Rp 500.000, kecuali untuk Prodi Pendidikan Dokter, Kedokteran Gigi, serta Prodi Perikanan dan Kelautan dikenakan biaya Rp 600.000. "Pendaftaran dilakukan secara online," kata Arry.
Selanjutnya semua pendaftar harus mengikuti Seleksi Tahap I pada 6-7 Juli 2019. Seleksi ini merupakan UTBK mandiri berbasis Android. Materi yang diujikan berupa Tes Kompetensi Akademik dan Tes Potensi Skolastik (TPS).
Agar bisa mengikuti UTBK mandiri berbasis android ini, Arry mengatakan, peserta harus menggunakan gawai dengan sistem operasi Android minimal versi Orea atau Marshmallow, memiliki layar minimal 5 inch, dan RAM 2 GB.
Hasil seleksi tahap I ini akan diumumkan pada 11 Juli 2019. Persaingan satu banding dua
Peserta yang lolos tahap I harus mengikuti seleksi tahap II. Arry mengatakan, jumlah peserta yang lolos ke tahap II dua kali dari daya tampung yang tersedia di prodi tersebut. "Jadi persaingannya satu banding dua," ujar Arry.
Seleksi Tahap II berupa tes TOEFL dan wawancara. Pada fakultas tertentu dilakukan tes khusus, seperti misalnya Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI) untuk Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi, juga tes renang untuk Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.
Tes TOEFL dilakukan pada 13-14 Juli 2019. Sementara wawancara dan tes khusus digelar pada 15-16 Juli 2019.
Calon mahasiswa yang diterima akan diumumkan pada 18 Juli 2019. Peserta yang diterima harus melakukan registrasi administrasi pada 13-14 Agustus 2019.
Pendaftaran daring SMUP ini bisa dilakukan melalui http://smup.unpad.ac.id.***