Page 8 - KLIPINGBELMAWA29062019PAGI
P. 8
Judul
Kemenristekdikti diminta umumkan daftar kampus rapor merah
Media
Antara
Terbit
29 Juni 2019
Tone
Netral
Hal/link
https://www.antaranews.com/berita/932800/kemenristekdikti- diminta-umumkan-daftar-kampus-rapor-merah
PR VALUE
Rp 15.000.000
Jurnalis
Laily
Kemenristekdikti diminta umumkan daftar kampus rapor merah
Jumat, 28 Juni 2019 21:36 WIB
Pemerhati Pendidikan Universitas Multimedia Nusantara Doni Koesoema A. ANTARA/HO/Dok (Laily Rahmawaty)
Informasi ini dibutuhkan oleh masyarakat agar tahu kampus mana saja yang sudah ditutup, masuk dalam pembinaan, sehingga tidak dirugikan oleh kampus yang 'nakal'.
Jakarta (ANTARA) - Untuk mencegah kasus ijazah palsu di masyarakat, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) didesak untuk melakukan upaya antisipasi, salah satunya membuat pengumuman daftar kampus yang masuk dalam rapor merah maupun pembinaan.
"Menristekdikti harus mengumumkan kepada masyarakat mana-mana kampus yang punya rapor merah, mana yang sudah ditutup dan masuk dalam pembinaan," kata Pemerhati Pendidikan Universitas Multimedia Nusantara Doni Koesoema A kepada ANTARA saat dihubungi di Jakarta, Jumat (28/6).
Doni mengatakan informasi ini dibutuhkan oleh masyarakat agar tahu kampus mana saja yang sudah ditutup, masuk dalam pembinaan, sehingga tidak dirugikan oleh kampus yang 'nakal'.
Karena menurut Doni, praktik ijazah palsu ini masih terjadi melibatkan oknum dalam kampus yang mencoba mencari keuntungan dari ketidaktahuan masyarakat.
"Dulu pernah diumumkan daftar kampus yang ditutup, tapi untuk kampus yang masuk dalam pembinaan belum pernah ada dan kita juga tidak tahu pembinaannya seperti apa," kata Doni.
Baca juga: Pemerhati : Ijazah palsu rusak kredibilitas perguruan tinggi
Doni menilai kasus ijazah palsu adalah persoalan fundamental yang bisa sangat merugikan bangsa Indonesia, kemanusiaan dan melanggar hak asasi manusia.