Page 10 - KLIPING BELMAWA 29 APRIL SORE
P. 10
keharusan. Utamanya adalah untuk menambah wawasan dan intelektualitas agar kita mampu dengan mudah beradaptasi menghadapi berbagai tantangan dan perubahan zaman,” tambah Ismunandar.
Tidak hanya itu, kata Ismunandar, dengan Matematika daya kritis mahasiswa bisa terus diasah. Sebab kata Ismunandar, pola berpikir dalam Matematika berdasar pada logika.
Proses mempelajari sains dengan benar akan melatih penggunaan prinsip-prinsip logika untuk mengevaluasi apakah informasi yang diperoleh itu benar atau salah. ON-MIPA pun diharapkan akan membangun kemampuan mahasiswa untuk meneliti dan menulis karya ilmiah di bidang yang diminati agar bermanfaat bagi diri pribadi, masyarakat dan
lingkungan.
"Proses pelatihan inilah yang akan mengasah ketajaman berpikir kritis mereka. Hasil berpikir kritis akan menjadi inovasi yang dapat mendorong pencapaian Indeks Inovasi Indonesia yang saat ini masih berada di level 85 dari total 126 negara," jelasnya.
Dia juga berharap, mahasiswa Indonesia dapat meraih prestasi di level internasional dan melatih dirinya untuk bersaing dan dan berdamping dengan masyarakat global. Hal tersebut sejalan dengan peran Belmawa dalam meningkatkan jumlah mahasiswa berprestasi guna mewujudkan sumber daya manusia yang kompetitif, inovatif, dan berkarakter.
Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Perguruan Tinggi (ON MIPA PT) merupakan salah satu ajang lomba bergengsi yang diselenggarakan oleh Kemenristekdikti. Adapun bidang yang dilombakan meliputi bidang Matematika, Kimia dan Fisika dan Biologi.
Lomba dilakukan dalam tiga tahap, yaitu Tahap I di tingkat perguruan tinggi yang menghasilkan tujuh mahasiswa terbaik masing-masing bidang, Tahap II tingkat wilayah untuk menentukan 64 mahasiswa terbaik, dan Tahap III di tingkat nasional yang menghasilkan 20 mahasiswa terbaik.
(CEU)