Page 23 - KLIPINGBELMAWA21052019PAGI
P. 23
Judul
Lima ribu Mahasiswa Terjerat Praktek Kuliah Kerja
Media
Antara
Terbit
21 Mei 2019
Tone
Netral
Hal/link
https://www.antaranews.com/berita/878004/lima-ribu-mahasiswa- terjerat-praktek-kuliah-kerja
PR VALUE
Rp.15,000,000
Jurnalis
Zanita
Lima ribu Mahasiswa Terjerat Praktek Kuliah Kerja
Senin, 20 Mei 2019 16:20 WIB
PPI Kawasan Asia-Oseania melalui Satuan Tugas (Satgas) Anti Kerja Paksa menemukan adanya praktik Kuliah Kerja Tidak Proporsional di dua negara Asia Timur diperkirakan 5000 mahasiswa Indonesia menjalankan praktik kuliah ini di Taiwan dan Tiongkok..
London (ANTARA) - PPI Kawasan Asia-Oseania melalui Satuan Tugas (Satgas) Anti Kerja Paksa menemukan adanya praktik Kuliah Kerja Tidak Proporsional di dua negara Asia Timur diperkirakan 5000 mahasiswa Indonesia menjalankan praktik kuliah ini di Taiwan dan Tiongkok.
Hal itu terungkap dalam kegiatan Simposium PPI Kawasan Asia-Oseania 2019 yang diadakan di Kota Tianjin, RRT, demikian Anggota Satgas Anti Kerja Paksa dari Tiongkok, Nikko Ali Akbar, kepada Antara London, Senin.
Dikatakannya kasus Kuliah Kerja di China Satgas Anti Kerja Paksa menemukan bahwa praktek ini disalurkan oleh agen di Surabaya yang menargetkan siswa-siswi lulusan SMA. Dengan iming-iming kuliah sambil kerja, banyak siswa-siswi yang terjerat dengan tawaran ini, ujarnya.
Satgas yang dibentuk PPI Kawasan Asia-Oseania beranggotakan perwakilan mahasiswa Indonesia di Tiongkok, Taiwan, Korea Selatan dan Jepang mencari informasi dan melakukan verifikasi pada mahasiswa yang menjalani program ini selama empat bulan, semenjak Februari lalu.
Satgas menemukan adanya sistem yang terorganisir dalam proses perekrutan calon mahasiswa di Indonesia hingga penempatan di negara tujuan dimana mahasiswa Indonesia diperlakukan secara semena-mena.
“Satgas menemukan praktek ini di Taiwan serta Tiongkok, dan temuan ini cukup mengejutkan kami, karena disaat antuasisme kuliah ke luar negeri begitu tinggi, ada