Page 2 - KLIPING BELMAWA 5 MARET(sore).docx
P. 2
Judul
Bela Negara Jadii Mata Kuliah Wajib Bagi Mahasiswa
Media
Beritasatu
Terbit
5 Maret 2019
Tone
Positif
Hal/link
https://www.beritasatu.com/nasional/541348/bela-negara- jadii-mata-kuliah-wajib-bagi-mahasiswa
PR VALUE
Rp.30.000.000
Jurnalis
Robertus
Bela Negara Jadii Mata Kuliah Wajib Bagi Mahasiswa
Robertus Wardi / MPA Selasa, 5 Maret 2019 | 16:14 WIB
Jakarta, Beritasatu.com - Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristek Dikti) Ismunandar mengemukakan mulai tahun ini, program bela negara masuk dalam kurikulum pendidikan. Untuk tingkat mahasiswa, bela negara menjadi mata kuliah wajib.
"Kalau jumlah SKS dan sebagainya, kami sama-sama rumuskan. Jadi tentunya insersi dengan mata kuliah. Beban SKS, kita akan memberikan kelonggaran kepada masing-masing Perguruan Tinggi untuk menentukan masing-masing karena Perguruan Tinggi itu otonom tetapi mewajibkan untuk memasukkannya. Jadi minimal insersi dalam mata kuliah wajib umum," kata Ismunandar dalam Rakor dan Evaluasi Pelaksanaan Bela Negara di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (5/3/2019). Pihaknya menyerahkan ke kampus-kampus untuk mengatur teknis pengajaran program tersebut. Kemristek tidak membatasi kreativitas perguruan tinggi dalam mengadopsi program itu.
"Ada yang masuk mata kuliah bela negara, ada yang memasukkannya di orientasi studi dan berbagai variasi lain. Tapi minimal sekarang wajib memasukkannya ke mata kuliah wajib umum," tuturnya.
Saat ditanya apakah pengajarnya dari TNI, dia tegaskan tidak perlu. Kecuali jika ada kampus yang mau melakukan kerja sama namun pada tahap orientasi kampus. Untuk pengajaran mata kuliah, tetap dibutuhkan doses mata kuliah umum (MKU).
"Yang mengajar tentu saja tidak semua harus TNI tapi kemudian memungkinkan nanti kerja sama seperti yang dilakukan beberapa kampus. Tentu akan sangat baik bisa dilakukan itu, yah pada waktu orientasi, dan sebagainya. Nah kalau daalam kurikulum itu dosen. Kita akan meng-encourage perguruan tinggi untuk membuat mata kuliah online. Nanti bisa bekerja sama dengan Kementerian Pertahanan untuk membuat mata kuliah online khusus tentang bela negara yang bisa dipakai seluruh perguruan tinggi di Indonesia," tutup Ismunandar.