Page 15 - KLIPINGBELMAWA10062019SORE
P. 15
Judul
Menristekdikti Berharap Metode Baru SBMPTN Tingkatkan Tingkat Keberhasilan Peserta
Media
Pikiranrakyat.co.id - online
Terbit
10 Juni 2019
Tone
Netral
Hal/link
https://www.pikiran- rakyat.com/pendidikan/2019/06/10/menristekdikti- berharap-metode-baru-sbmptn-tingkatkan-tingkat- keberhasilan-peserta
PR VALUE
Rp 15.000.000
Jurnalis
Dhita Seftiawan
JAKARTA, (PR).- Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir berharap metode baru yang diterapkan dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dapat meningkatkan keberhasilan peserta untuk diterima di PTN. Pada tahun ini, SBMPTN tidak lagi dilakukan dengan menggelar tes di masing- masing kampus, tetapi mengunakan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang diselenggarakan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
Nasir menegaskan, dengan mengantongi nilai UTBK, para pendaftar dapat memilih lebih selektif program studi dan kampus tujuan dengan mempertimbangkan tingkat keterterimaan yang tinggi. Menurut dia, UTBK akan menjadi metode yang akan terus diterapkan setiap tahun dalam SBMPTN.
"Jadi UTBK sudah berjalan, sudah dapat nilai, dipersilakan seluruh peserta atau seluruh anak Indonesia yang sudah ikut UTBK mendaftar sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Calon mahasiswa bisa mencari kampus negeri terbaik berdasarkan nilai UTBK yang mereka raih,” kata Nasir, saat Halalbihalal Idulfitri di Gedung BPPT, Jakarta, Senin, 10 Juni 2019.
Ia berharap, setiap siswa dapat mendaftar ke program studi di dan PTN yang sesuai dengan minat, bakat juga kemampuannya. Dengan demikian, tingkat keberhasilan mahasiswa setelah lulus sarjana akan lebih baik. Ia mengklaim, metode baru tersebut lebih transparan dan dapat mengukur kompetensi masing-masing peserta lebih presisi.
”Mudah-mudahan orang mendaftar sesuai dengan apa yang diminati terhadap bidang ilmu yang telah dipilih, dengan kemampuan UTBK yang telah dicapai. Ya, supaya nanti orang biar lebih real. Supaya tingkat kegagalan anak itu lebih rendah, mendaftar lebih sesuai dengan minat dan bakat anak masing-masing," ujarnya.
Bagi siswa yang tidak lolos di jalur SBMPTN masih dapat mendaftar di jalur Ujian Mandiri di PTN yang membuka jalur tersebut. Sesuai dengan Peraturan Menristekdikti Nomor 60 Tahun 2018, ujian mandiri memiliki kuota maksimal 30 persen dari total