Page 9 - LAPORANPEMBERITAAN-KKNWIRA
P. 9

Judul
KKN Kewirausahaan Unpad Ditarget Genjot Ekonomi Masyarakat
Media
Jurnas - online
Terbit
12 Juli 2019
Tone
Positif
Hal/link
http://www.jurnas.com/artikel/55718/KKN-Kewirausahaan- Unpad-Ditarget-Genjot-Ekonomi-Masyarakat/
PR VALUE
Rp 30.000.000
Jurnalis
Alim
KKN Kewirausahaan Unpad Ditarget Genjot Ekonomi Masyarakat Mutiul Alim | Jum'at, 12/07/2019 14:50 WIB
Direktur Pembelajaran Direktorat Belmawa Kemristekdikti Paristiyanti Nurwardani bersama peserta KKN Kewirausahaan
Bandung, Jurnas.com – Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung melepas 482 mahasiswa yang akan mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Kewirausahaan, pada Jumat (12/7) di Kampus Unpad Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.
Seluruh peserta yang nantinya akan disebar di 53 desa di lima kecamatan se- Kabupaten Sumedang, diharapkan dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat, melalui pendekatan social enterprenuership.
“Mahasiswa harus punya wirausaha. Lihat desanya, apakah ada calon usaha yang bisa dipromosikan. Bisa saja nanti satu desa, satu produk, yang selanjutnya akan didiskusikan kepada Kecamatan, mana yang bisa dikembangkan,” kata Plt Rektor Unpad, Prof. Rina Indiastuti.
Rina juga menyarankan bagi mahasiswa yang menemukan hal yang berkesan di desa, agar diangkat menjadi skripsi. Dengan demikian, penelitian tersebut diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat.
“Mereka yang punya jiwa kewirausahaan itu tidak hanya diaplikasikan untuk diri sendiri, tapi juga masyarakat untuk mendorong mereka jadi wirausaha,” jelas dia.
Saat ini, KKN Kewirausahaan yang digelar oleh Unpad masih berstatus pilot project, sebelum diterapkan secara nasional di seluruh perguruan tinggi.
Sementara Direktur Pembelajaran Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Paristiyanti Nurwardani menerangkan,KKN KewirausahaanUnpad merupakan hasil MoU antara Belmawa dan USAID Mitra Kunci pada 10 Juni lalu.
Dia mengatakan, KKN ini mengusung sistem kerja penta-helix, dengan melibatkan akademisi, pemerintah, industri, lembaga swadaya USAID, usaha serta masyarakat sebagai penerima manfaat langsung.


































































































   7   8   9   10   11