Page 10 - KLIPINGBELMAWA20062019SORE
P. 10
Judul
Fakultas Kedokteran Makin Banyak, Mutu Jalan di Tempat
Media
Bisnis.com
Terbit
20 Juni 2019
Tone
Negatif
Hal/link
https://ekonomi.bisnis.com/read/20190620/12/935795/fakultas- kedokteran-makin-banyak-mutu-jalan-di-tempat
PR VALUE
Rp 30.000.000
Jurnalis
Yovita
Fakultas Kedokteran Makin Banyak, Mutu Jalan di Tempat
Masih banyak fakultas kedokteran yang belum memenuhi standar ketersediaan tenaga pendidik atau dosen kedokteran serta persyaratan.
Yanita Petriella | 20 Juni 2019 08:48 WIB
Bisnis.com, JAKARTA — Konsul Kedokteran Indonesia meminta agar Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi serius menjalankan komitmen moratorium fakultas kedokteran baru. Keseriusan pemerintah dipertanyakan karena sudah ada 14 fakultas kedokteran yang dibuka sejak moratorium diumumkan pada 2016.
Terbaru pada Mei lalu, Kementeristekdikti memberikan izin pembukaan program studi Fakultas Kedokteran kepada Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten.
Ketua Konsul Kedokteran Indonesia Bambang Supriyatno mengatakan saat ini jumlah fakultas kedokteran yang ada di Indonesia ada 89 fakultas yang berada sebanyak 38 di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan 51 di Perguruan Tinggi Swasta (PTS).
Dari jumlah itu, yang telah terakreditasi A sebanyak 22 fakultas, lalu akreditasi B ada sebanyak 45 fakultas dan akreditasi C ada sebanyak 22 fakultas.
Menurutnya, masih banyak fakultas kedokteran yang belum memenuhi standar ketersediaan tenaga pendidik atau dosen kedokteran serta persyaratan.
"Kalau tidak dimoratorium, kuantitas FK dan FKG terus berkembang dan tidak dibarengi dengan mutu yang baik," ujarnya, Rabu (19/6).
Pemerintah, lanjutnya, telah memberlakukan moratorium pembukaan program studi kedokteran dan kedokteran gigi berdasarkan surat edaran KemenristekdiktiNo.2/M/SE/IX/2016 tentang Pendirian Perguruan Tinggi baru dan Pembukaan Program Studi.
Namun, dalam masa moratorium, pemerintah membuka 14 fakultas kedokteran yang dibuka sejak 2016, dimana sebagian besar belum memenuhi standar.