Page 28 - KLIPING BELMAWA 4 MEI PAGI
P. 28

Judul
Kemenristekdikti Luncurkan Software Ramah Tuli
Media
Republika Online
Terbit
4 Mei 2019
Tone
Positif
Hal/link
https://www.republika.co.id/berita/pendidikan/eduaction/pqx tb0423/kemenristekdikti-luncurkan-emsoftwareem-ramah- tuli
PR VALUE
Rp.30.000.000
Jurnalis
Inas Widyanuratikah
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menrsitekdikti) Mohamad Nasir meluncurkan perangkat lunak atau softwere layanan ramah difabel pada Ujian Terbuka Berbasis Komputer (UTBK) 2019. Perangkat ini sebagai komitmen pemerintah untuk memastikan semua siswa di Indonesia memiliki kesempatan yang sama memasuki perguruan tinggi negeri (PTN).
Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mengembangkan metode screen reader untuk memberikan aksesibilitas bagi peserta disabilitas netra agar dapat membaca tulisan di layar komputer. "Ini kebijakan yang sangat ramah pada difabel yang kali ini kita lakukan sehingga semua orang mempunyai kesempatan sama masuk perguruan tinggi," ucap Nasir, di Kantor Kemenristekdikti, Sabtu (3/5).
Ia mengungkapkan untuk peserta tuli semua materi UTBK akan dinarasikan dalam bentuk audio berupa bahasa. Menurut dia, cara ini lebih efektif dibandingkan dengan metode Braille.
Ketua LTMPT Ravik Karsidi mengungkapkan untuk peserta tuli, peserta tes akan menggunakan tanda arah pada komputer dan komputer akan membacakan soal berupa pilihan ganda. Setiap item soal telah diakomodasi berdasarkan kemampuan dan keterbatasan tuli. Isi atau materi tes setara dengan peserta yang dapat melihat.
"Waktunya sama dengan peserta lain, tetapi jumlah soal dikurangi 20 persen. Selain itu, teks bacaan tidak lebih dari tiga praragraf dan menghindari kata-kata visual. Kemudian, gambar/tabel/grafik dinarasikan atau dimodifikasi dan sistem operasinya menggunakan keyboard tanpa mouse," kata Ravik.
Pada tahun ini, total ada 70 siswa tunanetra yang mendaftar ke berbagai perguruan tinggi baik di dalam maupun luar Jawa. Oleh sebab itu, Kemenristekdikit harus memfasilitasi para siswa tersebut agar mereka memiliki kesempatan yang sama layaknya calon mahasiswa lainnya.


































































































   25   26   27   28   29