Page 39 - KLIPING BELMAWA (27 September 2019 - Pagi)
P. 39
Judul
Mahasiswa Tewas, Istana Sebut Presiden Sudah Arahkan Kapolri
Media
CNNIndonesia - online
Terbit
27 September 2019
Tone
Netral
Hal/link
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190926191148-20- 434414/mahasiswa-tewas-istana-sebut-presiden-sudah- arahkan-kapolri
PR VALUE
Rp 0
Jurnalis
CNN Indonesia
Jakarta, CNN Indonesia -- Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menyuruh Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian memerintahkan untuk tidak represif terhadap mahasiswa yang masif melakukan aksi di sejumlah daerah dalam sepekan terakhir.
Hal tersebut ditegaskan Ari menanggapi tewasnya seorang mahasiswa Universitas Haluoleo, Himawan Randi (21), saat demonstrasi di Gedung DPRD Sulawesi Tenggara, Kota Kendari, Kamis (26/9).
"Tentu tadi presiden sudah menyampaikan bahwa dalam penanganan aksi harus menggunakan cara yang tidak represif tapi juga terukur. Itu prinsip dasar yang jadi pegangan. Tentu jadi wilayah Kapolri untuk melanjutkan arahan presiden," kata Ari di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (26/9).
Lihat juga: Saksi Ungkap Detik-detik Randi Terkapar Diduga Tertembak
Ari belum bisa bicara banyak apakah bakal ada evaluasi terhadap aparat kepolisian terkait penindakan pengamanan aksi demonstrasi mahasiswa di sejumlah wilayah. Dalam aksi di sejumlah wilayah diketahui polisi melakukan penindakan terlalu represif, bahkan kepada wartawan peliput.
Ia mengatakan hal itu akan disampaikan langsung oleh Tito. "Itu nanti dari Kapolri yang akan sampaikan," ujarnya.
Sebelumnya, Jokowi mengatakan bakal menginstruksikan Kapolri Jenderal Tito Karnavian agar dalam menangani demonstrasi mahasiswa maupun masyarakat tak bertindak represif.
"Saya akan telepon langsung kepada Kapolri agar dalam menangani setiap demonstrasi itu dilakukan dengan cara-cara yang tidak represif, yang terukur," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (26/9).
Namun, kata Jokowi, untuk pedemo yang membuat rusuh perlu mengambil tindakan tegas.